Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menginginkan pembangunan rumah sakit rujukan provinsi di Manokwari segera tuntas dan bisa beroperasi pada tahun 2020.
"Kita terus dorong dan setiap tahun anggaran dialokasikan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan," kata gubernur di Manokwari, Senin.
Menurut gubernur, pembangunan tersebut membutuhkan anggaran cukup besar. Dengan jumlah dana yang terbatas pemerintah Papua Barat tidal bisa menyelesaikan pembangunan itu dalam satu tahun anggaran.
"Secara total hingga tuntas dan siap beroperasi, rumah sakit membutuhkan anggaran diatas Rp.500 milir. Cukup besar sehingga tidak bisa sekaligus, termasuk didalamnya fasilitas kesehatan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan," sebut gubernur.
Ia optimistis, pembangunan rumah sakit yang sudah dilakukan sejak tahun 2015 itu segera rampung. Pemprov pun telah mendorong bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
Menurutnya, dana transfer dari pusat ke daerah pada tahun 2018 mengalami pengurangan. Meskipun demikian, Papua Barat memiliki peluang melalui program percepatan pembangunan wilayah Papua dan Papua Barat.
"Ada Perpres tentang percepatan pembangunan bagi Papua dan Papua Barat. Kita manfaatkan itu, dan itu sangat bisa saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat," ujarnya lagi.
Selain dianggarkan dalam APBD, gubenur mendorong, pembangunan rumah sakit terbesar di Papua Barat masuk dalam program Kementerian Kesehatan.
"Jadi, nanti masuk dalam program kementerian terkait entah Kemenkes maupun kementerian lainya. Kami mendorong seperti itu," sebut gubernur.(ibn)
Gubernur ingin gedung rumah sakit rujukan Papua Barat tuntas 2020
Senin, 9 Juli 2018 18:00 WIB