Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Tim SAR Gabungan masih berjibaku melanjutkan pencarian dua warga yang dilaporkan hilang di sekitar wilayah perairan Pulau Rumberpon, Teluk Wondama, Papua Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari Ludi Yanto di Manokwari, Jumat, mengatakan, pihaknya telah mengerahkan satu regu personil SAR sejak Rabu malam lalu.
"Pencarian kami lakukan di wilayah, pantai, tengah laut lepas, pesisir dan pulau-pulau di sekitar Rumberpon, bahkan wilayah Manokwari Selatan. Kami laksanakan pencarian bersama tim dari TNI dan Polri," kata dia.
Ia mengutarakan, lokasi pencarian terus diperluas untuk memperoleh keberadaan korban yang merupakan bapak dan anak tersebut.
Ludi mengungkapkan, laporan yang diterima terkait kejadian tersebut agar terlambat. Meskipun demikian, pihaknya akan bekerja maksimal mencari korban.
Korban yakni Mourens Mokiri (60 tahun) dan Moses Mokiri (30 tahun) itu berangkat dari Momiwaren, Manokwari Selatan pada Minggu (11/12). Dua warga Yambekiri Teluk Wondama tersebut melakukan perjalanan dengan menggunakan perahu cepat dengan mesin 15 PK untuk pulang.
Laporan hilang baru di terima Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari pada Rabu.
"Informasi dari keluarga korban bahwa memang pada saat itu cuaca sedang angin dan bergelombang tapi korban tetap pergi," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, Ludi Yanto bersama Kasubsi Operasi dan Kesiapsiagaan Semuel Manutune bergegas berkoordinasi dengan instansi terkait lain.
"Kami berkoordinasi dengan Polsek Oransbari dan BPBD Manokwari Selatan, karena lokasi kejadian lebih dekat dari sana," ujarnya lagi.
Dalam pencarian ini tim menerjunkan 2 unit rubber boat dan peralatan SAR lainnya. Sejauh ini, pihaknya belum melihat adanya tanda-tanda keberadaan korban.[*]
Pencarian Dua Warga Yambekiri Masih Berkanjut
Jumat, 16 Februari 2018 18:25 WIB