KNPI Papua Barat: Generasi muda harus kritis dalam memilih pemimpin

Manokwari (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat mengingatkan generasi muda di wilayah itu yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pilkada 2024 agar kritis dalam memilih pemimpin daerah.

Ketua KNPI Papua Barat Samy Djunire Saiba di Manokwari, Kamis, mengatakan pemuda memiliki peran penting dalam menentukan siapa pemimpin di daerah sehingga diharapkan berpartisipasi aktif menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

"Para pemuda dituntut bersikap kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar mempunyai keinginan untuk membangun daerah baik di Provinsi Papua Barat maupun di tingkat kabupaten," kata Samy Saiba. 

Agar penyelenggaraan Pilkada 2024 berlangsung sukses dan lancar, KNPI mengajak seluruh komponen pemuda di Papua Barat agar terlibat aktif menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian dan persatuan di daerah masing-masing.

Secara khusus KNPI Papua Barat meminta dua kandidat bupati-wakil bupati Manokwari agar memiliki program yang jelas dalam hal pengembangan dan pembinaan generasi muda di daerah itu.

Menurut Samy Saiba, Pemerintah Pusat telah menetapkan target menuju Indonesia Emas tahun 2045, salah satunya dengan melibatkan peran serta generasi muda dalam pembangunan di daerah.

"Apalagi pada Pilkada di Manokwari kali ini jumlah pemilih pemula cukup banyak sehingga mereka perlu ditarik minatnya untuk memilih dengan program-program yang melibatkan generasi muda," ujar Samy Saiba. 

Hal lain yang menjadi sorotan KNPI Papua Barat yaitu masih banyaknya angka pengangguran di kalangan generasi muda setempat yang bisa memicu terjadinya masalah sosial.

Para kandidat bupati-wakil bupati Manokwari diharapkan memiliki program kerja berupa menyiapkan lapangan kerja maupun perluasan akses kerja bagi generasi muda sehingga dapat mengatasi masalah pengangguran.

"Kami juga berharap kandidat bupati-wakil bupati Manokwari bisa membuka konektifitas antarkabupaten sehingga mempermudah terbukanya lapangan pekerjaan. Membangun Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat tidak bisa hanya dilakukan di Manokwari saja, tapi harus ada kolaborasi dengan kabupaten lain," kata Samy Saiba.

Pilkada 2024 di Kabupaten Manokwari diikuti dua pasangan calon yakni  pasangan Bernard Boneftar-Eddy Waluyo (BERBUDI) selaku calon nomor urut 1 dan pasangan Hermus Indou-Mugiyon (HERO) selaku calon nomor urut 2.