Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dalam merencanakan perbaikan permukiman warga yang terdampak kebakaran di Kampung Bugis, Kota Sorong.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menyampaikan bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah telah membahas penanganan dampak kebakaran di Kampung Bugis dan sepakat melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial dalam merencanakan pembangunan permukiman yang terdampak kebakaran.
"Kami akan koordinasikan dengan Kemensos untuk membangun kembali pemukiman masyarakat itu," katanya di Sorong, Selasa.
Ia mengatakan bahwa permukiman warga yang terdampak kebakaran di Kampung Bugis akan dibangun dan ditata sedemikian rupa agar kemungkinan terjadi kebakaran bisa diminimalkan.
"Jadi kita akan tata sebaik mungkin sehingga meminimalisir terjadinya kebakaran. Jika terjadi pun minimal kita cepat tangani. Kalau kemarin memang sulit akses masuk untuk melakukan pemadaman, karena pemukiman padat," katanya.
Gubernur mengatakan bahwa pemerintah mengupayakan warga yang terdampak kebakaran di Kampung Bugis bisa segera menempati hunian yang layak.
"Kami segera melakukan koordinasi dengan Kemensos terkait penataan ini supaya masyarakat cepat pulih dari kondisi ini," katanya.
"Jadi, ada kemungkinan merelokasi mereka ke lokasi yang akan ditentukan, tetapi itu tunggu hasil koordinasi dengan Kemensos," ia menambahkan.
Menurut dia, Kementerian Sosial sudah menurunkan tim untuk mendata korban kebakaran dan menyalurkan bantuan kepada mereka.
Sebanyak 80 keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda permukiman warga di Kampung Bugis, Pasar Bersama, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pada 22 Maret 2023 pukul 21.00 WIT.
Pemprov PBD rencanakan perbaikan permukiman terdampak kebakaran
Selasa, 28 Maret 2023 14:00 WIB
ada kemungkinan merelokasi mereka ke lokasi yang akan ditentukan, tetapi itu tunggu hasil koordinasi dengan Kemensos