"APBD 2025 harus memprioritaskan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan program strategis Presiden," jelas Pj Wali Kota Sorong Bernhard di Sorong, Rabu.
Upaya konkret untuk mengimplementasikan program strategis Presiden Prabowo, Pemerintah Kota Sorong melakukan rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) pada 29 Oktober 2024, guna membahas dan menyepakati penyusunan program setiap OPD berlandaskan program prioritas itu, seperti pemberian makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit, renovasi sekolah, hingga pengembangan lumbung pangan nasional.
"Salah satu fokus utama rapat ini adalah penyusunan anggaran yang memperhatikan program prioritas nasional," ujar Bernhard.
Dia menegaskan bahwa APBD 2025 harus memprioritaskan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan program strategis Presiden.
"Saya instruksikan kepada seluruh dinas terkait untuk segera mempersiapkan rencana implementasi. Sebab pengarahan ini merupakan langkah penting dalam memastikan program nasional tersebut dapat diadopsi secara efektif di Kota Sorong," harap Bernhard.
Pj Wali Kota Sorong juga meminta dinas pendidikan untuk segera menyusun rancangan biaya pemberian makanan bergizi gratis sebagai upaya untuk memastikan program makan bergizi benar-benar terealisasi secara baik.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan para siswa di seluruh Kota Sorong. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, program ini diharapkan berjalan optimal pada awal tahun 2025.
"Saya minta dinas pendidikan untuk segera melakukan koordinasi lintas sektor guna mempercepat implementasi program tersebut," kata Bernhard.
Selain itu, Dr. Bernhard memerintahkan Dinas Pendidikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi fisik sekolah-sekolah di Kota Sorong. Sekolah-sekolah yang memerlukan renovasi harus segera diidentifikasi.
Selain itu, Pj Wali Kota Sorong juga berharap kepada kepala dinas pendidikan untuk segera menyusun proposal lengkap terkait renovasi sekolah yang membutuhkan perbaikan. Proposal ini nantinya akan diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan pendanaan.
Dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan, Penjabat Wali Kota Sorong menginstruksikan dinas ketahanan pangan untuk melakukan pemetaan terhadap potensi lahan pertanian di Sorong.
"Potensi lahan yang masih bisa dikembangkan akan dijadikan prioritas untuk mendukung program lumbung pangan nasional," ujar Bernhard.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan pun diminta untuk segera menyusun proposal yang akan diajukan ke kementerian terkait agar proses pengembangan dapat berjalan dengan lancar guna mewujudkan lumbung pangan nasional di Kota Sorong.