Manokwari (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Manokwari, Papua Barat, sedang mencari seorang pemuda yang tenggelam akibat terseret arus di Pantai Sidey, Distrik Manokwari Utara.
Kepala Basarnas Manokwari Yefri Sabaruddin di Manokwari, Jumat, mengatakan pemuda bernama Fajar umur 17 tahun dilaporkan hilang karena terseret arus saat berenang bersama temannya di Pantai Sidey, Rabu (1/1) pukul 16.00 WIT.
“Hari ini adalah hari kedua kita melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan sehingga upaya pencarian dan penyelamatan dilanjutkan besok, Sabtu (4/1),” ujarnya.
Pihaknya telah mengerahkan satu tim SAR untuk melakukan upaya pencarian yang dibekali dengan perahu karet, peralatan selam, peralatan penyelamatan air dan satu unit drone.
Pihaknya juga telah membentuk tim SAR gabungan yang terdiri dari aparat Kampung Sidey, TNI-Polri dan keluarga korban.
Dalam upaya pencarian korban, tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di laut dan penyisiran udara menggunakan drone.
Tidak hanya itu, Basarnas juga menggunakan Aqua Eye Device (alat pendeteksi korban dalam air) untuk mencari korban. Begitu ditemukan tanda-tanda yang dicurigai sebagai korban, tim SAR melakukan penyelaman.
“Personel untuk pencarian hari pertama sudah kita mobilisasi menggunakan truk menuju lokasi yang berjarak 55 km dari Kantor SAR. Tim dipimpin Kasubsie Operasi Kantor SAR Manokwari,” ujarnya.
Kasubsie Operasi Kantor SAR Manokwari Markus Lukas mengungkapkan, pihaknya sempat mendeteksi tanda-tanda korban menggunakan Aqua Eye Device.
Empat penyelam dari SAR telah dikerahkan untuk mencoba melakukan evakuasi, namun kondisi bawah air terlalu keruh dimana pandangan mata hanya satu meter ditambah derasnya arus bawah laut di sekitar lokasi.
“Setelah melakukan penyelaman selama 10 menit, para penyelam tidak berhasil menjangkau yang diduga korban sehingga diputuskan untuk kembali ke permukaan. Operasi masih dilanjutkan besok karena korban belum ditemukan,” katanya.*
Basarnas Manokwari upaya pencarian pemuda tenggelam di Pantai Sidey
Jumat, 3 Januari 2025 18:11 WIB