Penjabat Wali Kota Sorong Bernhard Rondonuwu di Sorong, Kamis, menjelaskan normalisasi drainase ini sebagai langkah antisipasi memasuki musim hujan di daerah itu.
Melalui Dinas Bina Marga Kota Sorong, pihaknya melaksanakan program normalisasi drainase di tiga lokasi penting, yakni Jln DS Yan Mamoribo, Jln Danau Maninjau, dan Jln Danau Singkarak Kelurahan Pal Putih.
Melalui Dinas Bina Marga Kota Sorong, pihaknya melaksanakan program normalisasi drainase di tiga lokasi penting, yakni Jln DS Yan Mamoribo, Jln Danau Maninjau, dan Jln Danau Singkarak Kelurahan Pal Putih.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengurangi risiko banjir dengan memastikan saluran air tetap lancar," kata dia.
Normalisasi drainase ini juga bagian dari upaya preventif banjir dilakukan Pemerintah Kota Sorong demi keamanan dan kenyamanan warga.
Ia menyampaikan normalisasi drainase dilakukan agar kota lebih siap dalam menghadapi dampak hujan lebat yang biasanya datang di penghujung tahun.
"Saluran drainase yang bersih diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mengurangi potensi genangan yang bisa mengganggu aktivitas warga," kata dia.
Pembersihan drainase dari sedimen ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, supaya mereka memiliki kesadaran untuk terus menjaga kebersihan drainase agar hasil normalisasi bisa bertahan dalam jangka panjang.
"Saya berharap masyarakat tidak boleh membuang sampah sembarangan supaya tidak berimbas, karena dampaknya akan membuat kota ini terus mengalami kebanjiran setiap kali hujan," kata dia.