Kepala BPJS Cabang Sorong, Papua Barat Daya, Pupung Purnama, di Sorong, Rabu, menjelaskan bahwa fitur bugar di aplikasi mobile JKN merupakan langkah strategis dalam memfasilitasi masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan mereka.
"Dengan adanya fitur ini, peserta dapat memantau aktivitas fisik serta mengatur pola hidup," jelas dia.
BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga memudahkan masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Fitur ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan peserta JKN terhadap layanan yang lebih responsif dan terintegrasi.
Dia mengatakan fitur ini memungkinkan pengguna untuk memantau data vital kesehatan, pengukuran tubuh, aktivitas langkah, energi yang dihabiskan, serta jarak yang ditempuh dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, fitur ini juga dapat mengukur kualitas tidur dan kalori yang terbakar, sehingga peserta JKN dapat memiliki gambaran menyeluruh tentang kesehatannya.
“Kami berharap dengan fitur bugar, peserta tidak hanya mengandalkan layanan kesehatan saat sakit, tetapi juga proaktif dalam menjaga kesehatan mereka, terutama di tengah kesibukan sehari-hari di mana seringkali orang lupa untuk berolahraga atau menjaga pola makan yang baik,” katanya.
Pupung menjelaskan kemudahan dalam mengakses fitur bugar menjadi salah satu keunggulan utama aplikasi mobile JKN. Peserta hanya perlu memastikan bahwa mereka memiliki versi terbaru dari aplikasi tersebut, yang kemudian dapat terhubung dengan aplikasi health connect di smartphone mereka.
Selain itu, fitur ini juga dapat diintegrasikan dengan smartwatch, sehingga peserta dapat lebih mudah memantau aktivitas sehari-hari tanpa kesulitan
Selain itu, fitur ini juga dapat diintegrasikan dengan smartwatch, sehingga peserta dapat lebih mudah memantau aktivitas sehari-hari tanpa kesulitan
“Semua riwayat aktivitas tercatat dengan rapi, sehingga peserta dapat lebih mudah mengawasi kondisi fisik dan kesehatan secara real time,” ujarnya.
Oleh karena itu Pupung mengimbau seluruh peserta untuk terus memanfaatkan kanal layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.
"Fitur ini diharapkan tidak hanya menjadi alat untuk memantau kesehatan, tetapi juga mendorong peserta untuk menjalani gaya hidup yang lebih aktif dan sehat," kata dia.
Melalui pemantauan yang lebih baik, peserta diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kesehatan, serta mengurangi risiko penyakit yang dapat dicegah.