Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, menetapkan empat strategi makro untuk pengembangan pariwisata ekonomi kreatif dan kebudayaan.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Senin, menjelaskan strategi tersebut diperlukan agar produk wisata di Manokwari memiliki daya saing lebih optimal sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Pariwisata adalah industri yang multi dimensi dan lintas sektoral maka keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan. Di sisi lain untuk pengembangan industri pariwisata terdapat beberapa masalah utama antara lain daya saing produk wisata yang belum optimal," katanya.
Ia mengatakan, strategi pertama adalah melakukan pelestarian budaya, lingkungan dan menjaga alam pada destinasi wisata. Hal itu perlu dilakukan karena sebagian besar destinasi wisata di Manokwari menjual keindahan alam dan kebudayaan lokal.
Strategi selanjutnya, meningkatkan kualitas pelayanan melalui pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja dan para pelaku di industri pariwisata. OPD terkait harus bisa meningkatkan kemampuan SDM bagi tenaga kerja dan pelaku industri pariwisata karena pelayanan yang baik akan meningkatkan kepuasan wisatawan.
"Pemkab Manokwari juga akan melakukan pengembangan produk wisata agar lebih beragam. Strategi ini diperlukan guna menarik minat berbagai segmen wisatawan," ujarnya.
Ia menambahkan, strategi lainnya adalah penguatan promosi pariwisata yang efektif. Promosi adalah kunci untuk menarik minat wisatawan. Pemkab Manokwari akan berkolaborasi dengan sektor swasta dan berbagai pemangku kepentingan dengan menggunakan berbagai media untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Manokwari.
Salah satu langkah untuk promosi tersebut belum lama ini Pemkab Manokwari bekerja sama dengan biro wisata JM Trasindo meresmikan pusat informasi pariwisata atau tourism information center (TIC) di Bandara Rendani.
Tak hanya itu, Pemkab Manokwari juga menggandeng Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR yang tengah mengerjakan proyek strategis nasional untuk perpanjangan landasan pacu bandara dan pembangunan alihtrase jalan menuju bandara tahun ini.
Menurutnya, pengembangan infrastruktur yang baik dan peningkatan aksesibilitas jalan, bandara dan transportasi publik lainnya akan mempermudah akses ke destinasi pariwisata.
"Bandara sebagai pintu masuk bagi para wisatawan maka dengan infrastruktur yang lebih baik, maka wisatawan akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Manokwari," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab tetapkan empat strategi pengembangan pariwisata di Manokwari
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023