Pemkab Manokwari lakukan revitalisasi posyandu perkotaan

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, segera melakukan revitalisasi terhadap sejumlah posyandu yang berada di wilayah perkotaan daerah tersebut.

Ketua Tim Pembina Posyandu Manokwari Febelina Indou di Manokwari, Selasa, mengatakan program revitalisasi puskesmas akan dimulai di Distrik (Kecamatan) Manokwari Barat karena memiliki enam kelurahan dan posyandu terbanyak.

“Revitalisasi perlu segera kami lakukan karena kekurangan posyandu. Sebagai perbandingan, misal di Kelurahan Wosi, Manokwari Barat, meski memiliki jumlah penduduk lebih dari 10.000 orang, tapi puskesmas di sana hanya 12 saja,” katanya.

Setelah ia dilantik menjadi Ketua Tim Pembina Posyandu, revitalisasi puskesmas menjadi program kerja utama, terutama pada 10 puskesmas di wilayah perkotaan.

Saat ini jumlah posyandu di Kabupaten Manokwari sebanyak 241 posyandu dan jumlah itu masih kurang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Manokwari yang sebanyak 204 ribu jiwa.

Melihat pentingnya program tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Manokwari bahkan menjadikan program revitalisasi posyandu masuk dalam salah satu program 100 hari kerja.

Langkah awal pihaknya akan melakukan survei dan pendataan, posyandu mana yang kurang memadahi sarana prasarananya. Survei dan pendataan tersebut akan melibatkan pihak kelurahan, RW dan RT, untuk melihat posyandu mana yang pelayanannya kurang memadai.

“Meski di area perkotaan, masih ada posyandu yang pelayanannya masih di teras rumah, sehingga kita perlu lakukan revitalisasi, penuhi sarana prasarana seperti alat kesehatan, sehingga posyandu tersebut bisa sesuai standar,” ujarnya.

Selain melengkapi sarana prasarana, pihaknya juga akan membuat lomba antar-posyandu sehingga dapat dinilai sejauh mana kualitas posyandu di Manokwari.

“Arahan ibu ketua pembina posyandu Papua Barat, salah satu upaya revitalisasi dengan membuat lomba posyandu. Nanti akan ada penilaian dari pusat sehingga dapat diketahui kualitas dari poin penilaian itu,” ujarnya.