Manokwari rumuskan pembentukan OPD baru

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tengah merumuskan pembentukan organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas baru.

Wakil Bupati Manokwari H. Mugiyono di Manokwari, Rabu, mengatakan bahwa pembentukan OPD baru tersebut merupakan pemecahan dari OPD yang sudah ada maupun OPD yang betul-betul baru.

"Kami sedang merumuskan pembentukan OPD yang urgen sesuai dengan kebutuhan daerah," katanya.

OPD yang betul-betul baru, misalnya Badan Riset Daerah (BRIDA), unit pengelola teknis (UPT) Pasar Sanggeng, dan UPT ruang terbuka publik Borarsi.

Selain itu, ada OPD yang dipecah untuk dibuat menjadi OPD baru, misalnya satpol PP dan pemadam kebakaran, dipisah menjadi satpol PP serta dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Di samping itu, dari Dinas PUPR, dipecah dan akan menjadi dinas kebersihan, pertamanan, dan pemakaman umum karena PUPR yang punya tupoksi terlalu luas sehingga perlu dipecah dan dibuat OPD sendiri.

"Pembentukan OPD ini sesuai dengan kebutuhan pemerintah, misalnya dinas kebersihan, pertamanan, dan pemakaman umum, perlu kami bentuk karena pemerintah bertanggung jawab merawat dan menjaga pemakaman umum, maupun kebersihan dan taman di Manokwari," ujarnya.

Wabup mengatakan bahwa pemkab setempat saat ini sementara merumuskan sejumlah OPD baru tersebut dan akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar semua berjalan lancar.

Dalam membuat OPD baru, pemkab perlu berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Manowkari maupun pemerintah provinsi karena pemprov sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.

Mugiyono mengemukakan bahwa Pemkab Manokwari harus memastikan setiap teknis pembentukan OPD baru dapat memenuhi aspek legalitas.

"Untuk membentuk OPD baru, membutuhkan proses yang tidak sebentar dan membutuhkan persetujuan dari pemerintah provinsi," katanya.