Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui program layanan Kartu Biak Sehat (KBS) mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk membantu membiayai pengobatan rujukan pasien orang asli Papua keluar daerah.
"Mulai 2023 setiap pasien OAP yang dirujuk berobat keluar Biak khusus untuk orang asli Papua akan dibantu Pemkab Biak Numfor lewat layanan Kartu Biak Sehat," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Biak Daud N.Duwiri di Biak, Selasa.
Ia mengatakan, untuk pasien rujukan berobat ke rumah sakit keluar daerah sesuai dengan hasil rujukan dari Puskesmas ke rumah sakit umum daerah Biak dan dari RSUD Biak dirujuk keluar Papua.
Bantuan untuk pasien rujukan berobat keluar daerah, menurut Daud, berupa biaya tiket angkutan pasien, pendamping pasien hingga tim medis kesehatan rumah sakit yang ditunjuk.
Bantuan lain juga diberikan Pemkab Biak Numfor kepada pasien rujukan OAP, menurut Daud, berupa bantuan biaya tempat penginapan untuk pendamping pasien yang berangkat.
"Bagaimana kriteria penerima bantuan Kartu Biak Sehat untuk pasien rujukan berobat keluar daerah akan sesuai hasil rekam medis dokter rumah sakit, " katanya.
Daud mengatakan, program layanan Kartu Biak Sehat merupakan kebijakan nyata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap untuk membantu pengobatan rujukan rawat inap bagi orang asli Papua
"Layanan Kartu Biak Sehat juga implementasi kebijakan visi misi Biak religius, berkarakter dan berbudaya, " ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Biak Daud Duwiri.