Sorong (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Provinsi Papua Barat Daya Naomi Netty Howay mengimbau seluruh kepala dinas kesehatan di tingkat kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sehingga ada peningkatan pemanfaatan dari program strategis tersebut.
"Kami berharap pada April 2025 ada kenaikan pemanfaatan dari program ini oleh masyarakat," jelasnya di Sorong, Kamis.
Dia meminta setiap kepala dinas kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi secara masif sebagai upaya untuk mendorong masyarakat datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis tepat pada hari ulang tahun.
"Kita harus jemput bola, tidak bisa menunggu di puskesmas. Datang ke masyarakat dan disampaikan bahwa ada Program CKG," katanya.
Menurut dia, imbauan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu guna mengoptimalkan implementasi program strategis itu.
Selain kepala dinas, dia sebagai Wakil Ketua III Sinode GKI di Tanah Papua, mengimbau seluruh klasis baik di wilayah IX, XI dan wilayah VII untuk ikut terlibat dalam menyosialisasikan Program CKG kepada seluruh jemaat untuk membawa diri ke puskesmas dan melakukan pemeriksaan secara gratis.
Hingga saat ini 12 puskesmas yang tersebar di enam kabupaten dan kota di daerah itu sudah melaksanakan Program CKG.
"Puskesmas yang sudah melaksanakan CKG itu enam di Kabupaten Tambrauw, dua puskesmas di Kota Sorong, dan empat puskesmas di Kabupaten Sorong," katanya.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus berupaya menyiapkan seluruh kebutuhan, seperti fasilitas dan sumber daya manusia (SDM), guna mengoptimalkan implementasi program strategis itu di seluruh puskesmas di enam kabupaten dan kota di daerah setempat.
"Implementasi program strategis ini tidak serta merta berjalan di seluruh fasilitas kesehatan di enam kabupaten kota, tetapi akan dilaksanakan secara bertahap hingga seluruh masyarakat bisa merasakan program CKG," ujarnya.
Dia berharap, Dinas Kesehatan kabupaten dan kota bisa mendukung implementasi CKG dengan menyiapkan kebutuhan bahan habis pakai dan insentif bagi para petugas, supaya program ini berjalan secara optimal di Papua Barat Daya.