SKK Migas-Petrogas bantu peralatan laboratorium sekolah di Sorong

Sorong (ANTARA) - SKK Migas dan Petrogas (Basin) Ltd bersinergi menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong menyerahkan kelengkapan peralatan laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi dua sekolah yakni SMP Negeri 20 Mayamuk dan SMP Negeri 26 Aimas.

Field Relations dan Communication Manager Petrogas (Basin) Ltd, Marcus Rumaropen di Sorong, Senin, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan program pengembang masyarakat bidang pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sorong.

Ia menyampaikan bahwa bantuan peralatan laboratorium IPA dua SMP tersebut adalah mikroskop, model tengkorak manusia, neraca badan, papan bedah, gelas ukur, gelas kimia, tabung elemeyer, dan kaca pembesar.

Dia berharap dengan adanya dukungan peralatan laboratorium ini dapat membantu dan mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Sorong dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Dikatakan berkat kerja sama yang baik antara SKK Migas – KKKS Petrogas (Basin) Ltd dengan Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pendidikan kegiatan pengembangan masyarakat bidang Pendidikan ini dapat terlaksana.

"Kami berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan, serta dapat menambah semangat para murid dalam menggali ilmu pengetahuan alam," ujarnya.

Markus menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya juga melalui program yang sama dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong telah melaksanakan kegiatan dukungan tenaga guru tambahan bagi Sekolah Dasar (SD) Negeri 16 Kasimle, Distrik Seget, Kabupaten Sorong.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo yang memberikan keterangan terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan program pengembangan masyarakat bidang pendidikan oleh Petrogas tersebut merupakan bagian dari Rencana Strategis atau Renstra Indonesia Oli dan Gas (IOG).

Bersama semua pihak dalam rangka membangun sumber daya manusia dan mengoptimalkan potensi hulu migas untuk mewujudkan target pencapaian produksi satu juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di 2030.

Ditambahkan kegiatan program pengembangan masyarakat juga merupakan salah satu dampak langsung dari 12 dampak kehadiran Industri Hulu Migas di wilayah Papua Barat yang dirasakan oleh masyarakat khususnya anak-anak di Wilayah Operasional KKKS yang berada di Kabupaten Sorong.

Staff Ahli Bupati Kabupaten Sorong Bidang Pembangunan, Markus Karat menyampaikan apresiasi dan terima kasih SKK Migas-KKKS Petrogas (Basin) Ltd atas dilaksanakannya kegiatan program pengembangan masyarakat bidang Pendidikan.

“Selama ini kami di Kabupaten Sorong bersyukur karena kehadiran Industri Hulu Migas di Wilayah Sorong, sangat memberikan manfaat positif dengan kegiatan program Pengembangan Masyarakat bidang Pendidikan dapat membantu sekolah-sekolah di ring satu wilayah operasi perusahaan," katanya.