Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Papua Barat menargetkan menyumbang minimal empat ekor sapi kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah.

Ketua Panitia Kurban Baznas Papua Barat Sali Pelu di Manokwari, Jumat, mengatakan sumbangan sapi kurban merupakan program rutin Baznas Papua Barat setiap tahunnya.

"Kita mengumpulkan mudhohi atau shohibul kurban yaitu orang yang melaksanakan ibadah kurban. Sama seperti yang dilakukan di masjid, satu sapi untuk tujuh orang, tapi atas nama Baznas Papua Barat," kata Sali yang juga Wakil Ketua I Baznas Papua Barat.

Ia mengatakan, sapi yang dibeli Baznas Papua Barat seharga Rp14 juta per ekor, sehingga shohibul kurban diharuskan iuran Rp2 juta per orang.

Baznas Papua Barat membuka kesempatan pada seluruh umat Muslim untuk menjadi shohibul kurban hingga batas terakhir dua hari sebelum Idul Adha.

Menurut dia, yang sudah mendaftar menjadi shohibul kurban di Baznas tidak hanya dari Manokwari melainkan ada dari Kabupaten Fakfak dan Bogor, Jawa Barat.

"Sekarang sudah terkumpul tiga sapi dan sedang pengumpulan mudhohi untuk menuju empat sapi. Kita targetkan mendapat empat ekor sapi kurban tapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih dari itu," katanya.

Ia mengatakan, dua sapi kurban akan disumbangkan di daerah pedesaan yaitu di Kampung Majemus SP 8 dan Kampung Manted di SP 6. Keduanya berada di wilayah Distrik (kecamatan) Masni.

Sedangkan dua sapi lainnya akan disembelih sendiri lalu dagingnya dibagikan pada mustahiq kurban di area perkotaan.

Diharapkan pembagian sapi kurban dan suka cita Idul Adha bisa lebih merata dirasakan seluruh umat Muslim di Kabupaten Manokwari.

"Tahun ini tidak ada bantuan sapi dari Baznas pusat seperti tahun kemarin. Pada tahun lalu Baznas pusat memberikan bantuan 14 ekor sapi sehingga kita bisa bagikan ke kabupaten lain. Tahun ini kita hanya fokuskan bantuan sapi untuk Manokwari karena berbagai keterbatasan," katanya.

Ia menambahkan, tahun ini Baznas pusat hanya memberikan bantuan sebanyak 200 daging kurban kalengan untuk Baznas Papua Barat.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024