Manokwari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Papua Barat menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Papua Barat dalam menangani stunting di daerah tersebut.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat Philmona Maria Yarollon di Manokwari, Sabtu, mengatakan program-program Baznas sejalan dengan program BKKBN, terutama masalah kesehatan.
“Kita menggandeng dan melibatkan Baznas Papua Barat sebagai mitra kerja untuk menykseskan program prioritas pemerintah yaitu program stunting yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 sesuai Perpres No 72 Tahun 2021,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam kerja sama tersebut Baznas Papua Barat telah memberikan dana yang dikelola pihaknya untuk pemberian makanan tambahan pada ibu hamil di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
Sebagai upaya penanganan stunting, BKKBN Papua Barat telah melakukan intervensi terhadap ibu hamil yang mempunyai risiko stunting secara berkala.
“Memang sasaran kita dalam penanganan stunting tidak hanya ke anak-anak saja tapi mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, hingga anak balita,” ujarnya.
Ketua Baznas Papua Barat Ali Mustofa mengatakan, pihaknya telah menyalurkan Rp10 juta sejak pertengahan Desember 2024 hingga tahun ini agar dikelola BKKBN Papua Barat untuk penanganan stunting.
Anggaran yang bersumber dari zakat, infak dan sedekah (ZIS) umat Muslim di Papua Barat tersebut digunakan untuk mengintervensi 11 ibu hamil di Distrik Masni.
Kerja sama antara Baznas dan BKKBN tersebut sesuai dengan lima program unggulan Baznas Papua Barat yaitu menciptakan Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, Papua Barat Makmur, Papua Barat Peduli dan Papua Barat Taqwa.
“Memang sudah menjadi tugas Baznas untuk sejahterakan umat, mengentaskan kemiskinan dan menciptakan Papua Barat yang sehat,” ujarnya.
BKKBN Papua Barat gandeng Baznas untuk tangani stunting
Sabtu, 1 Februari 2025 18:24 WIB

Ketua Baznas Papua Barat Ali Mustofa saat menyalurkan bantuan pada mustahik pada HUT Baznas ke-24 di Manokwari, Sabtu (1/2/2025). (ANTARA/Ali Nur Ichsan)