Baznas Papua Barat selenggarakan khitan massal bagi kaum duafa

Manokwari (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Papua Barat menyelenggarakan khitan massal gratis bagi anak-anak dari mustahik atau orang yang berhak menerima zakat seperti kaum duafa, mualaf, dan yatim piatu di Kabupaten Manokwari.

Wakil Ketua I Baznas Papua Barat Sali Pelu di Manokwari, Sabtu, mengatakan khitanan masal tersebut merupakan bagian dari program Papua Barat Sehat untuk meringankan beban mustahik mengalami kesulitan ekonomi.

“Untuk pesertanya sendiri sampai sekarang mencapai 30 anak yang kebanyakan merupakan kaum dhuafa. Sumber dana program ini adalah infak, zakat, shodaqoh amanat dari umat atau muzaki yang kita kelola,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam melaksanakan khitanan atau sunat massal tersebut, pihaknya juga bekerja sama dengan masjid-masjid di sekitar Manokwari. Ada 11 masjid yang menjadi sponsor khitan massal tersebut.

Dengan kerjasama tersebut pihak masjid juga bisa menyalurkan zakat, infak dan shodaqoh yang mereka kelola untuk para mustahik.

Ia menambahkan, selain khitan massal, Baznas Manokwari tahun ini sudah menyelenggarakan beberapa kegiatan lain melalui program Papua Barat Sehat.

Seperti bantuan biaya berobat bagi kaum dhuafa dan bantuan untuk penanggulangan stunting yang bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Papua Barat.

“Kalau bantuan biaya berobat sifatnya mendadak, tapi kita siapkan anggarannya. Jika ada kaum duafa yang membutuhkan kita bantu. Sedangkan bantuan stunting, kita menyerahkan anggaran Rp9 juta kepada BKKBN karena mereka yang mengetahui kebutuhan untuk stunting,” ujarnya.

Ketua panitia khitanan massal Baznas Nur Asidiq menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Boss Sunat dimana mereka menyediakan dua dokter dan tenaga medis pembantu untuk melaksanakan khitan massal.

Sebanyak 30 peserta yang sebagian besar anak-anak usia sekolah dasar tersebut telah dilakukan pemeriksaan medis dan diseleksi kesehatannya.

Khitanan massal kali ini diselenggarakan di Masjid Muhajirin, Kelurahan Anday, Distrik Manokwari Selatan atau di daerah pinggiran perkotaan untuk menyasar kaum dhuafa di wilayah tersebut.

“Selain tidak memungut biaya bagi kaum dhuafa, kita juga memberikan bingkisan seperti sarung dan sebagainya setelah mereka selesai melaksanakan khitan,” ujarnya.