Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Papua Barat menetapkan pasangan Hermus Indou-Mugiyono sebagai bupati-wakil bupati terpilih periode 2025-2030 melalui rapat pleno yang digelar di salah satu hotel di Manokwari, Kamis.
“KPU Manokwari menetapkan pasangan calon Hermus Indou-Mugiyono sebagai bupati dan wakil bupati Manokwari terpilih periode 2025-2030 melalui SK KPU Manokwari Nomor 11 Tahun 2025,” ujar Ketua KPU Manokwari Christine R Rumkabu.
Pasangan Hermus Indou-Mugiyono memperoleh suara sebanyak 54.978 suara atau 55,17 persen dari total suara sah 99652 suara pada Pilkada serentak 27 November 2024 lalu.
KPU Manokwari langsung melakukan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan dismissal terhadap perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada Manokwari Nomor 213/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Pleno penetapan calon tersebut juga sesuai dengan surat dinas dari KPU RI Nomor 232/PL.02.7-SD/06/2025 tanggal 4 Februari 2025.
“Penetapan calon terpilih adalah rangkaian tahapan terakhir pilkada yang dilakukan KPU Manokwari. Esok kita antarkan hasilnya kepada DPRD untuk pengesahan calon terpilih, sehingga bisa dilakukan pelantikan tanggal 20 Februari 2025,” ujarnya.
Christine mengatakan, tanggung jawab KPU Manokwari hanya mengatur dan mengesahkan pilihan rakyat sesuai mekanisme dan konstitusi di Indonesia. Pemimpin daerah dipilih rakyat berdasarkan suara terbanyak.
“Tidak ada kalah menang dalam pilkada. Pemimpin terpilih adalah anak bangsa yang diberi amanat oleh rakyat. Semua sudah selesai, mari gandeng tangan bangun Manokwari untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Manokwari Samsudin Renuat mengatakan, pilkada adalah bagian dari demokrasi, namun meski pilkada telah selesai tapi demokrasi masih terus berjalan dan tidak akan berhenti.
Kolaborasi antara penyelenggara dari level bawah dan pemangku kepentingan lainnya berjalan baik sehingga menghasilkan pilkada yang demokratis di Kabupaten Manokwari.
Situasi kamtibmas di Manokwari selama tahapan Pilkada juga berjalan aman dan lancar tanpa ada kendala yang berarti berkat kolaborasi dengan aparat keamanan.
“Meskipun ada beberapa potensi konflik, namun dapat ditangani dengan baik sehingga intensitas pelanggaran dapat minimal,” katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari Teguh Suhendro menyebut Pilkada Manokwari telah selesai dan berjalan dengan baik.
Kualitas Pilkada Manokwari telah teruji secara politis maupun hukum di Mahkamah Konstitusi sehingga masyarakat Manokwari tinggal mendukung pemimpin daerah terpilih agar mereka bisa mewujudkan janji politik dan visi misi.
“Tidak ada lagi perpecahan, permusuhan, mari gandeng tangan mendukung calon bupati terpilih selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara Bupati Manokwari terpilih Hermus Indou mengapresiasi penyelenggara yang telah melaksanakan tahapan pilkada dengan jujur dan adil sehingga tidak merugikan paslon.
Ia mengajak semua komponen masyarakat untuk meninggalkan perbedaan dan polarisasi politik yang sempit. Saat ini semua harus kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Manokwari.
“Mari kita berjuang bersama membangun mimpi memperbaiki masa depan Manokwari dalam bingkai otsus dan NKRI. Masih banyak pekerjaan rumah untuk dibereskan seperti stunting, kemiskinan dan infrastruktur daerah yang masih tertinggal dengan daerah lain,” ujarnya.
Kemenangan Hermus-Mugiyono bukan sekedar kemenangan tim sukses tapi kemenangan seluruh masyarakat Manokwari.
“Mari kita jadikan ini sebagai awal transformasi Manokwari menjadi lebih baik, sejahtera dan makmur ke depan. Sekarang tidak ada 01 dan 02 lagi, yang ada adalah pembangunan Manokwari,” katanya.