Calon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama 18 partai politik pengusung menjamin dan berkomitmen mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, jujur, adil, dan tenteram.
Hal itu dikatakan Dominggus seusai mengikuti rapat pleno penarikan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan KPU Papua Barat di di Manokwari, Senin.
Dominggus mengatakan bahwa situasi dan kondisi kamtibmas yang tetap kondusif menjadi faktor utama dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan.
Dirinya intens berkomunikasi dengan koalisi partai politik dan relawan pendukung yang tersebar di tujuh kabupaten se-Papua Barat agar mengantisipasi potensi konflik.
"Saya dengan calon Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, partai koalisi dan relawan komitmen menjaga pilkada supaya tetap damai," kata Dominggus.
Saat pelaksanaan Pilkada 2017, kata dia, Papua Barat masuk dalam kategori rawan namun seluruh komponen masyarakat berhasil menciptakan situasi pemilu yang tenteram dan aman.
Prestasi itu tidak terlepas dari peran aktif tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda yang masif mengedukasi masyarakat di seluruh Papua Barat.
"Pilkada 2017 lalu dan Pemilu 2024 kemarin, Papua Barat termasuk daerah rawan tapi buktinya kita semua sukses laksanakan agenda pemilu," ucap Dominggus.
Ia juga mengajak semua calon bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten se-Papua Barat berpegang pada prinsip kebersamaan meski harus berkompetisi pada Pilkada 2024.
Kesamaan persepsi itu menjadi modal dasar memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, sehingga penyebaran isu provokatif oleh oknum tidak bertanggung jawab dapat diredam.
"Ini (pilkada damai) tanggung jawab kita semua (calon kepala daerah). Situasi kamtibmas harus aman supaya masyarakat bisa salurkan hak pilih," ucap dia.
Sebagai warga negara yang baik, kata dia, pemilik hak suara diharapkan untuk menyalurkan hak pilih melalui tempat pemungutan suara (tps) terdekat pada 27 November 2024.
Tingginya partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 mencerminkan kesadaran masyarakat yang mengalami peningkatan dalam memilih calon kepala daerah lima tahun mendatang.
"Wujud tanggung jawab warga negara yang baik yaitu datang ke tps lalu menyalurkan hak pilihnya," ucap Dominggus.
Sebagai informasi, pasangan calon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani atau DoaMu memperoleh nomor urut 1 yang akan melawan kotak kosong (nomor urut 2).