Teluk Wondama (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berpesan agar Bupati Teluk Wondama Elisa Auri dan Wakil Bupati Anthonius Alex Marani meleburkan semua perbedaan politik demi menyukseskan pelaksanaan program pembangunan selama lima tahun ke depan.
Kepala daerah harus mampu merangkul berbagai elemen masyarakat setempat, karena sinergisitas dan kolaborasi merupakan faktor penting untuk merealisasikan visi misi yang telah dipaparkan selama masa kampanye.
"Rangkul kembali seluruh masyarakat, dan lupakan proses politik yang sudah berlalu," kata Dominggus saat serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama di Rasei, Senin.
Baca Juga: DPRK Teluk Wondama usulkan penambahan dokter spesialis kandungan
Menurut dia konflik politik yang tidak dapat terselesaikan dengan baik akan berpotensi menghambat kinerja penyelenggaraan roda pemerintahan dan program pembangunan kesejahteraan masyarakat di Teluk Wondama.
Oleh sebabnya, perlu ada rekonsiliasi sebagai upaya mencairkan kembali situasi daerah pascapilkada dengan maksud menyamakan persepsi dalam mewujudkan Kabupaten Teluk Wondama yang semakin maju dan berkembang.
"Secepat mungkin merangkul semua kelompok masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," ucap Dominggus.
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama periode 2021-2025 yakni Hendrik Mambor dan Andarias Kayukatui, bersama seluruh masyarakat yang telah menjaga stabilitas keamanan daerah selama Pilkada 2024.
Keberhasilan pelaksanaan program pembangunan periode sebelumnya menjadi acuan bagi kepemimpinan kepala daerah yang baru untuk meningkatkan kualitas layanan pada semua sektor sesuai ekspektasi masyarakat setempat.
"Pembangunan bisa lancar itu perlu ada kerja sama lintas elemen masyarakat," ujar Dominggus.
Baca Juga: Pelepasan kawasan hutan pabrik triplek di Wondama masih berproses
Bupati Teluk Wondama periode 2021-2025 Hendrik Mambor menyebut pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pariwisata, dan ekonomi masih perlu ditingkatkan demi kemakmuran rakyat di masa mendatang.
Ada dua program prioritas yang akan dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama periode 2025-2030 yakni pengembangan Bandara Udara IS Kijne serta situs peradaban orang asli Papua di Bukit Aitumieri.
"Saya berharap sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus diterapkan demi pembangunan dan keberlanjutan pembangunan Teluk Wondama," ucap Hendrik Mambor.
Bupati Teluk Wondama Elysa Auri berkomitmen melanjutkan program pembangunan termasuk merangkul seluruh lapisan masyarakat agar turut berpartisipasi menyukseskan rencana kerja pemerintah daerah lima tahun mendatang.p
Jabatan kepala daerah merupakan amanah yang dipercayakan oleh masyarakat melalui proses pemilihan umum, maka sudah semestinya mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan kelompok maupun golongan.
"Saya sudah terima memori pembangunan dari Bupati periode sebelumnya, dan akan kami lanjutkan," kata Elysa Auri.
Gubernur: Bupati dan Wakil Bupati Wondama leburkan perbedaan politik
Senin, 10 Maret 2025 22:57 WIB

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menandatangani berita acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama periode 2025-2030 di Rasiei, Senin. (ANTARA/HO-Humas Pemprov)