Gubernur Papua Barat: Seluruh ASN tingkatkan kedisiplinan

Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan honorer di lingkup pemerintah provinsi meningkatkan kedisiplinan dalam mengemban tugas pelayanan publik.

Dia menekankan kedisiplinan menjadi modal utama mengaplikasikan reformasi birokrasi yang kemudian berdampak positif terhadap efektivitas pelaksanaan seluruh program kerja pada masing-masing unit kerja pemerintah daerah.

"Saya tegaskan dari sekarang, semua kita harus tingkatkan kedisiplinan dalam bekerja sebagai abdi negara," kata Dominggus saat memimpin apel perdana bersama Wakil Gubernur Mohamad Lakotani di Manokwari, Senin.

Baca Juga: Pemprov harap Pemkab Kaimana segera tangani abrasi pantai di kawasan bandara

Dia juga menegaskan bahwa tidak semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus mengikuti kegiatan yang dihadiri oleh gubernur maupun wakil gubernur, karena hal itu akan menghambat kinerja penyelenggaraan pemerintahan.

Pimpinan OPD harus mencerminkan sosok aparatur pemerintah yang profesional, memahami tugas pokok, bertanggung jawab, dan berintegritas sehingga dapat menjadi contoh kepada seluruh jajaran di masing-masing unit kerja.

"Misalnya kalau kegiatan pendidikan ya kepala dinas pendidikan wajib hadir. Jangan semua mau ikut," tegas Dominggus.

Dia memastikan dalam waktu dekat akan dilakukan rotasi pimpinan OPD dan kepala biro di lingkup pemerintah provinsi sebagai wujud penyegaran keorganisasian, sehingga pelaksanaan program pembangunan daerah berjalan maksimal.

Pergantian tersebut tentu merujuk pada hasil evaluasi kinerja pelaksanaan program tahun-tahun sebelumnya, kompetensi, dan kapabilitas dari masing-masing individu untuk menempati posisi jabatan sebagai kepala OPD maupun kepala biro.

"Kalau yang berkualitas tetap dipakai, kalau sebaliknya ya perlu dibenahi. Supaya, program pemerintah daerah tepat sasaran," ucap Dominggus.