Manokwari (ANTARA) - Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Budi Santoso resmi melantik Petrus Makbon dari PDI Perjuangan menjadi Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat periode 2024-2029.
Pelantikan tersebut berlangsung di Manokwari, Kamis, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-1670 Tahun 2025 yang dihadiri Gubernur Dominggus Mandacan dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani.
Ketua DPRP Papua Barat Orgenes Wonggor mengatakan, pelantikan Wakil Ketua I sempat mengalami penundaan beberapa waktu sehingga unsur pimpinan dari partai politik hanya dua orang yaitu Ketua dan Wakil Ketua II.
"Sekarang sudah dilantik, maka unsur pimpinan dari partai politik sudah lengkap. Tersisa satu dari mekanisme pengangkatan atau jalur otonomi khusus," kata Orgenes Wonggor.
Menurut dia implementasi kebijakan efisiensi anggaran mengharuskan anggota DPRP Papua Barat meninjau ulang pelaksanaan program kerja sesuai skala prioritas guna menjawab aspirasi masyarakat.
Kebijakan efisiensi anggaran mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
"Kami tentu menyesuaikan dengan kebijakan penghematan anggaran saat melaksanakan program kerja kami," jelas Wonggor.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyebut kelengkapan unsur pimpinan DPRP akan mengoptimalkan kinerja kelembagaan legislatif dalam mengawal pelaksanaan program pembangunan di daerah.
Pemerintah daerah juga senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan DPRP Papua Barat untuk memastikan seluruh pelaksanaan program lebih tepat sasaran dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Budi Santoso telah melantik Orgenes Wonggor dari Partai Golkar sebagai Ketua, dan Samsudin Seknun dari Partai NasDem selaku Wakil Ketua II.
Ketua PT Papua Barat lantik Wakil Ketua I DPRP-PB
Kamis, 6 Maret 2025 19:50 WIB

Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Budi Santoso (kanan) melantik Petrus Makbon menjadi Wakil Ketua I DPRP Papua Barat, Kamis (6/3/2025). ANTARA/Fransiskus Salu Weking