Manokwari (ANTARA) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) memperkuat sumber daya manusia (SDM) pemerintah kabupaten (pemkab) di Provinsi Papua Barat melalui program Beasiswa Emas Indonesia Daerah (BIE-D) ke Tiongkok.
Anggota Dewan Pembina Apkasi Sokhiatulo Laoli di Manokwari, Jumat, mengatakan Apkasi memberi kesempatan kepada mahasiswa maupun ASN untuk dapat kuliah di luar negeri maupun dalam negeri sejak tahun 2023.
"Program beasiswa pada masyarakat Indonesia melalui kabupaten ini diberikan karena Indonesia saat ini masih sangat tertinggal SDM-nya dibandingkan negara lain. Manfaatkan peluang tersebut untuk kemajuan daerah, dengan SDM baik maka kita mampu meraih Indonesia Emas 2045," kata Laoli saat sosialisasi program BIE-D di Manokwari.
Ia menjelaskan, untuk pemberian program beasiswa tersebut Apkasi sejak 2023 bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) untuk proses seleksi pada 416 kabupaten anggota Apkasi.
Untuk program BIE-D di luar negeri, Apkasi telah bekerja sama dengan universitas di Tiongkok, Turki, dan Mesir. Sedangkan untuk dalam negeri, bekerja sama dengan 21 perguruan tinggi negeri.
BIE-D diperuntukkan bagi mahasiswa dan ASN melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL adalah program khusus bagi ASN tenaga pendidik maupun tenaga kesehatan. Mereka dapat memilih jenjang pendidikan D3, S1, dan S2.
"Tahun 2023 kita memberangkatkan 50 mahasiswa ke Tiongkok. Dari tiket, biaya kuliah, akomodasi seluruhnya dibiayai universitas di Tiongkok. Satu orang dibiayai mencapai sekitar Rp400 juta per tahun," ujarnya.
Sedangkan tahun ini Apkasi menyediakan kuota bagi 200 mahasiswa dan 400 ASN se-Papua Barat. Sedangkan kuota untuk ke luar negeri yaitu Tiongkok dan Turki disediakan 60 orang.
"Kalau ASN di Papua Barat rata-rata sudah memiliki jenjang pendidikan S1 dan S2, sehingga kualitas SDM meningkat dan otomatis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah juga meningkat," katanya.
Bupati Manokwari Hermus Indou yang juga menjadi Korwil Apkasi Papua Barat menyambut baik program BIE-D tersebut. Diharapkan semua kabupaten di Papua Barat bisa memanfaatkan BIE-D demi kemajuan daerah dan meningkatkan SDM di wilayah Papua Barat.
Program BIE-D diharapkan menjadi agenda jangka panjang menuju Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan siswa siswi terdidik yang bersiap sebagai agen perubahan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya di daerah.
"Apkasi telah perjuangkan banyak kepentingan daerah dalam kebijakan pemerintah pusat. Peningkatan kapasitas pemerintah daerah perlu dilakukan dengan kerja sama yang baik karena tiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apkasi perkuat SDM pemkab di Papua Barat melalui beasiswa ke Tiongkok