Sorong (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong, Papua Barat Daya meminta bantuan kapal milik Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mengangkut logistik pemilu ke wilayah Distrik Sorong Kepulauan yang mencakup empat kelurahan yaitu Dum Barat, Dum Timur, Soop dan Ram.
Ketua KPU Kota Sorong Balthasar Berth Kambuaya di Sorong, Selasa, menyebut Distrik Sorong Kepulauan merupakan satu-satunya wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan transportasi laut.
"Sehingga pada pendistribusian logistik Pemilu 2024 kami menggunakan jasa bantuan Polairud dengan menyediakan satu buah armada kapal," jelasnya.
KPU Kota Sorong menyediakan perahu untuk mengambil logistik dari kapal, jika kapal tidak memungkinkan bersandar di empat kelurahan di Distrik Sorong Kepulauan.
Adapun distribusi logistik pemilu untuk sembilan distrik lainnya yang berada di wilayah daratan Sorong semuanya menggunakan transportasi darat.
"Hanya Distrik Sorong Kepulauan yang pengangkutan logistiknya menggunakan kapal. Logistik diangkut dari gudang menggunakan mobil truk menuju pelabuhan, kemudian diangkut menggunakan kapal menuju Distrik Sorong Kepulauan," beber Balthasar.
Jumlah kotak suara yang didistribusikan ke 730 TPS yang berada pada 10 distrik di Kota Sorong sebanyak 3.460 unit.
Pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kota Sorong ke 10 distrik dilepas secara langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad didampingi Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat dan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir bertempat di halaman gudang logistik KPU Kota Sorong.
Bersamaan dengan itu, juga ikut dilepas 730 personel Polresta Sorong yang akan bertugas mengamankan TPS.
"Kita pastikan pada H-1 seluruh logistik Pemilu 2024 tiba di tempat tujuan masing-masing," ujarnya.
Jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kota Sorong sebanyak 205.507 orang, terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 106.544 orang dan pemilih perempuan sebanyak 98.963 orang.