Manokwari (ANTARA) - PT Palapa Timur Telematika (PTT) selaku badan usaha pelaksana proyek strategis nasional (PSN) Palapa Ring Timur untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi backbone fiber optik di wilayah Maluku, NTT, dan enam Provinsi di Papua mengajak para pelajar di Kabupaten Manokwari dan Bintuni Manokwari Selatan untuk ikut menjaga jaringan telekomunikasi yang sudah disediakan oleh pemerintah.
PTT juga menggandeng Google, Telkomsel, dan juga Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar melaksanakan program sharing session yaitu praktik penggunaan alat pada teknologi Fiber Optic, seperti penggunaaan alat OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer), OPM (Optical Power Meter) dan Splicer.
Praktik pelatihan ini diadakan di sekolah kejuruan dan universitas dengan jurusan yang berkaitan dengan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi. Dengan judul "Sinergi Telekomunikasi Indonesia Timur", dimana PTT sebagai pemilik backbone atau jaringan tulang punggung. Telkomsel sebagai provider dan Google sebagai pemanfaatan dari jaringan telekomunikasi.
Kegiatan ini digelar pada 13 November di Manokwari dan Bintuni secara online, bersama dengan SMKN 2 Manokwari, STMIK Manokwari, dan SMKN 1 Bintuni. Sebanyak 350 peserta antusias pada kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Manokwari Martinus Dowansiba.
Widodo Yuli Prasetyo selaku Support Operation PTT sekaligus penyelenggara kegiatan mengatakan PTT berharap kegiatan dan program ini nantinya bisa memberikan manfaat untuk jangka panjang khususnya dalam hal telekomunikasi.
"Kami berharap nantinya siswa dan siswi khususnya putra daerah dapat berkontribusi untuk memajukan wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Widodo menyebut tak sebatas program diskusi, pihaknya juga mengadakan praktik pengenalan alat OTDR, Optical Power Meter dan splicer dari PT Palapa Timur Telematika dan praktek pengenalan Radio Frequency oleh Telkomsel.
Kegiatan sharing session ini sebagai pengenal kepada siswa dan mahasiswa terkait fiber optic, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan di perusahaan Palapa Timur Telematika
Pada tahap PKL ini siswa dan mahasiswa dapat ditentukan untuk bisa melanjutkan bekerja di PTT. Selain untuk mengedukasi mengenai pentingnya jaringan Palapa Ring Timur, program ini juga menjadi salah satu cara PTT untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat di sektor pendidikan.
"PTT mengutamakan putra daerah yang berkompeten untuk dapat berkontribusi langsung pada pemeliharaan jaringan Palapa Ring Timur, agar adanya sense belonging untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan fasilitas infrastruktur telekomunikasi yang telah tersedia," kata Widodo.
Kepala Sekolah SMKN 1 Bintuni Eko Hadi mengatakan melalui kesempatan ini tentunya telah membuka kesempatan untuk siswa siswi menambah pengetahuan dan juga pengalaman dalam praktek penggunaan alat-alat telekomunikasi yang terus berkembang.
"Terimakasih terhadap PT Palapa Timur Telematika yang telah mengadakan kegiatan ini dengan mengajak Telkomsel dan juga Google, memberikan pengetahuan mengenai teknologi telekomunikasi," ujarnya.
Pada sharing session ini PTT membawakan materi mengenai fiber optic yang menjadi teknologi telekomunikasi dalam proyek Palapa Ring Timur, Telkomsel menjelaskan mengenai teknologi BTS yang mereka gunakan di wilayah-wilayah Papua, dan Google membawakan materi mengenai pemanfaatan internet yang positif dengan penggunaan aplikasi youtube serta penjelasan mengenai belajar.id oleh Dzulfikar selaku perwakilan dari Google for education.
PTT ajak pelajar Papua berkontribusi jaga jaringan Palapa Ring Timur
Rabu, 6 Desember 2023 18:07 WIB
Kami berharap nantinya siswa dan siswi khususnya putra daerah dapat berkontribusi untuk memajukan wilayahnya masing-masing