Manokwari (ANTARA) - PT Palapa Timur Telematika (PTT) selaku badan usaha pelaksana dari proyek Palapa Ring Timur terus berkomitmen menjadi bagian dari pelestarian lingkungan.
Salah satu wujud nyatanya yaitu melalui kegiatan transplantasi terumbu karang bekerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) yang sudah dilakukan selama tiga kali sejak 2021.
Pada kegiatan CSR ini, masyarakat Kampung Yomakan, Kabupaten Teluk Wondama dan beberapa Kelompok binaan BBTNTC berkumpul di Pulau Apimasum untuk kegiatan transplantasi terumbu karang.
Adapun PTT menggunakan sebanyak 100 buah jaring laba-laba atau dikenal dengan spider web yang berisikan 10 hingga 15 bibit dari terumbu karang dilepaskan di sekitar Pulau Apimasum.
Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan minimnya jumlah terumbu karang di sekitar area tersebut, akibat faktor alam, aktivitas manusia, dan faktor lainnya.
Sebelumnya, sebanyak 140 buah jaring transplantasi juga telah ditanam dan bertumbuh subur di sekitar Pulau Apimasum. Dengan adanya penambahan 100 jaring laba laba, totalnya seluas 240 meter persegi telah ditanami bibit terumbu karang yang nantinya akan menjadi rumah bagi biota laut.
"Adanya kerja sama antar BBTNTC dengan PTT merupakan wujud nyata kami dalam pelestarian alam. Kami berharap ke depan tetap bisa membina kerjasama dengan berbagai kelompok masyarakat peduli lingkungan untuk menjamin kelangsungan pelestarian terumbu karang dan penyu. Mereka butuh dukungan dari kita, kita juga butuh dukungan dari mereka. Semoga kita juga bisa angkat ini dari pariwisata, supaya banyak yang tahu apa yang bisa kita lakukan di sini, bukan untuk promosikan PTT, tapi mempromosikan alam di wilayah ini," kata Eddy Siahaan, Direktur Operasional PTT.
Tak hanya itu, PTT juga memberi dukungan terhadap kelompok Mama Ira, selaku kelompok perempuan yang mendedikasikan dirinya untuk peduli terhadap ekosistem laut di sekitar Kampung Yomakan.
Melalui pemberian baju renang dan bantuan material diharapkan dapat mendorong semangat kelompok ini untuk terus berkontribusi dalam pelestarian.
Selain kegiatan transplantasi, PTT bersama BBTNC juga melakukan pelepasliaran 60 ekor penyu di Kampung Isenebuai bekerja sama dengan Kelompok Pibata yang merupakan kelompok pemerhati penyu.
Seluruh penyu yang dilepasliarkan merupakan telur-telur penyu hasil dari relokasi kelompok Pibata.
"Terima kasih kepada PTT karena selama 7 tahun bersama TNTC dan sudah banyak hal yang kita kerjasamakan, baik itu pemenuhan sarana dan prasarana maupun kegiatan kegiatan di lapangan, seperti transplantasi ini yang sudah dilakukan sebanyak 3 kali. Kami berharap kedepannya kerjasama ini bisa lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat di taman nasional teluk cendrawasih," ujar Supartono, Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC).