Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih menunggu informasi dan petunjuk pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar siswa sekolah dasar hingga menengah di wilayah tersebut.
Bupati Pegunungan Arfak Dominggus Saiba saat ditemui di Manokwari, Kamis, mengatakan pelaksanaan program makan bergizi harus sepengetahuan pemerintah daerah setempat.
Hal itu dengan maksud agar pemerintah daerah terlebih dahulu menyosialisasikan manfaat Program MBG kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan reaksi negatif berupa penolakan.
"Sampai sekarang belum ada yang datang ketemu kami, sampaikan rencana pelaksanaan program makan bergizi bagi anak sekolah," ujar Dominggus.
Menurut dia MBG tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kesehatan dan tumbuh kembang siswa, melainkan dapat memacu tingkat kehadiran siswa di sekolah.
Program tersebut menjadi solusi efektif dalam menekan angka putus sekolah di wilayah itu karena dipengaruhi kecenderungan siswa mengikuti orang tua berkebun saat jam sekolah.
"Dengan adanya program makan bergizi, anak-anak pasti rajin ke sekolah dan tentu mereka ajak teman yang lain," kata Dominggus.
Menurut dia, Program MBG juga harus memberdayakan hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Pegunungan Arfak, sehingga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.
Pemerintah kabupaten tidak memperkenankan penyelenggara program mendatangkan bahan baku makan bergizi dari luar daerah, sehingga perlu dilakukan pertemuan terlebih dahulu.
"Pemerintah daerah tentu mendukung program nasional, yang penting jangan bawa bahan baku dari luar. Kami punya hasil alam yang melimpah," ucap Dominggus.
Dia menyebut pemerintah kabupaten sudah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani untuk menyampaikan Program MBG di Pegunungan Arfak belum terlaksana.
Pemkab Pegunungan Arfak tunggu petunjuk pelaksanaan Program MBG
Kamis, 17 April 2025 12:14 WIB

Bupati Pegunungan Arfak Dominggus Saiba melakukan peninjauan ke sejumlah distrik di Pegunungan Arfak, Papua Barat. ANTARA/HO-Yohanis Ajoi
Sampai sekarang belum ada yang datang ketemu kami, sampaikan rencana pelaksanaan program makan bergizi bagi anak sekolah