Deklarasi yang diinisiasi alumni Akabri ini menggandeng Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, TNI/Polri, KPU, Bawaslu, Pimpinan Partai dan seluruh lapisan masyarakat yang berlangsung di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, menjelaskan deklarasi ini tujuannya adalah membangun komitmen bersama untuk menjaga pemilu ini bisa damai, tenang sehingga masyarakat bisa menikmati pesta demokrasi itu.
"Jadi kita ambil janji dan komitmen bersama supaya memastikan pemilu itu berlangsung damai dan aman di wilayah Papua Barat Daya dan Papua Barat," jelas Kapolda Papua Barat Irjen Pol Silitonga.
Di dalam deklarasi itu, kata dia, ada sebuah sikap yang dibangun untuk siap menjaga keutuhan NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945, siap menyukseskan pemilu tahun 2024 di wilayah Provinsi Papua Barat Daya yang berintegritas, aman, damai dan demokratis.
Selain itu, siap tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menolak segala bentuk kebencian, berita hoaks, isu sara, politisasi agama dan identitas.
Kemudian siap mendukung sinergitas dan solidaritas TNI/Polri, Pemda, lembaga penyelenggara pemilu dan seluruh elemen masyarakat yang berlandas pada nilai Bhineka Tunggal Ika demi terciptanya kondusifitas Kamtibmas di Papua Barat Daya.
"Nama juga pesta maka kita harus pastikan pesta itu harus berjalan damai, aman dan kondusif, supaya nantinya pemimpin yang terpilih pun bisa menjadi pribadi yang benar-benar berkualitas," ujar dia.
Karena itu, dia berharap kiranya dengan deklarasi itu masing-masing pengambil komitmen harus wajib hukumnya untuk menjaga kondisi pemilu 2024 berjalan damai, aman dan kondusif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akabri angkatan 90 deklarasikan pemilu damai 2024 di Papua Barat Daya