Pemerintah Provinsi Papua berharap melalui Hari Ulang Tahun (HUT) ke-168 Pekabaran Injil (HPI) pada 5 Februari dapat mempererat rasa kebersamaan sehingga mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi umatnya di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jeri Yudianto kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan pada HUT Pekabaran Injil ke-168 ini tentunya memberikan kesan tersendiri yang luar biasa bagi Tanah Papua lebih khusus bagi Provinsi Papua.
“Injil adalah kekuatan Allah yang membuka tabir kegelapan di Tanah Papua, melalui peringatan HPI ini kami juga mengajak semua umat tuhan terus mengobarkan semangat Injil,” katanya.
Menurut Jeri, dengan begitu dapat mengubah kehidupan di Tanah Papua sehingga harus terus dikobarkan, untuk Papua Bangkit Mandiri sejahtera yang berkeadilan.
“Terlebih gereja tuhan yang ada di Tanah Papua dengan semangat kemandirian juga terus mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi umatnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan menjaga kebersamaan dan bekerja bersama Pemerintah Provinsi Papua maka akan menghadapi dan memecahkan segala persoalan dan hambatan dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Sudah sepatutnya seluruh masyarakat di atas Tanah Papua ini bersyukur karena Tuhan Yesus Kristus mengaruniakan kesempatan, sehingga dapat merayakannya bersama-sama,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu, sudah selayaknya dipahami bahwa pemerintah dan gereja adalah mitra kerja yang dapat bersinergi melayani umat dan masyarakat.
“Gereja memiliki peran penting dalam pembentukan karakter religius umat dan pada hakekatnya terpanggil menjadi pembawa terang guna kemajuan dan kesejahteraan serta membaharui kehidupan bersama sehingga gereja berperan sebagai agen pembaharu dan agen pembangunan masyarakat Papua,” ujarnya lagi.
Menurut Jeri, dengan begitu dapat mengubah kehidupan di Tanah Papua sehingga harus terus dikobarkan, untuk Papua Bangkit Mandiri sejahtera yang berkeadilan.
“Terlebih gereja tuhan yang ada di Tanah Papua dengan semangat kemandirian juga terus mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi umatnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan menjaga kebersamaan dan bekerja bersama Pemerintah Provinsi Papua maka akan menghadapi dan memecahkan segala persoalan dan hambatan dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Sudah sepatutnya seluruh masyarakat di atas Tanah Papua ini bersyukur karena Tuhan Yesus Kristus mengaruniakan kesempatan, sehingga dapat merayakannya bersama-sama,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu, sudah selayaknya dipahami bahwa pemerintah dan gereja adalah mitra kerja yang dapat bersinergi melayani umat dan masyarakat.
“Gereja memiliki peran penting dalam pembentukan karakter religius umat dan pada hakekatnya terpanggil menjadi pembawa terang guna kemajuan dan kesejahteraan serta membaharui kehidupan bersama sehingga gereja berperan sebagai agen pembaharu dan agen pembangunan masyarakat Papua,” ujarnya lagi.