Puluhan mahasiswa se-Indonesia ikut program pertukaran di Manokwari

 

Dosen Modul Nusantara Nanang May di Manokwari, Sabtu, menjelaskan, ke- 77 mahasiswa yang bertukar itu kuliah di Universitas Papua (UNIPA) selama satu semester.

 

"Selain belajar akademik, mereka diwajibkan untuk belajar budaya, keberagaman dan toleransi senilai 4 SKS yang dikenal dengan nama Modul Nusantara yang diikuti setiap hari Sabtu dan Minggu," ujar Nanang yang juga Dosen Kehutanan di UNIPA tersebut.
 

Modul Nusantara dirancang untuk mengenal kebudayaan setempat. Dia menyebut Modul Nusantara dirancang untuk membantu mahasiswa melihat kekayaan ragam budaya dan alam Indonesia.

 

Dia berharap para mahasiswa yang datang dengan persepsi berbeda bisa melihat orang Papua mempunyai kesamaan dengan masyarakat luar, termasuk memiliki nilai toleransi yang tinggi.
 

Ke-77 mahasiswa dari berbagasi perguruan tinggi itu datang sejak 15 Agustus 2022 dan direncanakan kembali ke kampusnya masing-masing pada Desember 2022.

 

Mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan (Unimed), Muammar Hanafi menilai selama sebulan terakhir apa yang ditemukan di Papua adalah hal menarik seperti masih terjaganya hutan.
 

Dia juga mengatakan telah mulai memahami kebudayaan masyarakat Papua di Manokwari, termasuk antusiasme masyarakat menjaga hutan dan produksi hasil hutan bukan kayu yang dapat menjadi warisan bagi generasi penerus.

Pada kegiatan Konser Perdana Musik Tradisional Papua di Lapangan Borarsi yang digelar Sabtu sore, mahasiswa program pertukaran ini hadir untuk menyimak dan mempelajari musik tradisional Papua. Sehari sebelumnya, para mahasiswa juga menghadiri Forestival di Taman Wisata Alam Gunung Meja untuk mempelajari pelestarian hutan oleh masyarakat dan LSM.