Kaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana, Papua Barat, menggandeng Universitas Papua (Unipa) melaksanakan penyusunan rancangan teknokratik rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kaimana tahun 2025-2029.
Penyusunan teknokratik RPJMD tersebut diselenggarakan di Kaimana, Senin, dengan melibatkan forum perangkat daerah Kabupaten kaimana dan menghadirkan narasumber Prof Dedi Iskandar Inan yang merupakan Guru Besar Bidang Sistem Informasi Unipa.
"Penyusunan rancangan teknokratik RPJMD merupakan kegiatan awal dalam penyusunan dokumen RPJMD untuk menjabarkan pedoman pembangunan lima tahun dari Pemkab Kaimana," kata Asisten II Setda Kaimana Deddy Ombaier saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Setelah teknokratik RPJMD tersusun, kata dia, selanjutnya dijabarkan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah sebagai dasar penyusunan APBD Kabupaten Kaimana.
Dia menjelaskan RPJMD merupakan acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan lainnya di Kabupaten Kaimana, serta menjadi pedoman bagi DPRD setempat dalam melaksanakan fungsi pengawasan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sejalan dengan aspirasi masyarakat.
Dia mengatakan rancangan teknokratik tersebut akan diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah terpilih, sehingga menghasilkan suatu rancangan awal RPJMD yang akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana strategis perangkat daerah.
"Kami menggandeng Unipa sebagai akademi karena masukan dan saran dari akademisi dapat sempurnakan rancangan RPJMD," ujarnya.
Ia menjelaskan penyusunan RPJMD 2025-2029 Kabupaten Kaimana berpedoman pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 pada Pasal 16 ayat 1.
"Penyusunan RPJMD akan melibatkan stakeholder pembangunan secara luas melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RPJMD tahun 2025-2029," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan merupakan suatu proses yang dilaksanakan terus-menerus untuk mencapai tingkat kehidupan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
Proses tersebut, kata dia, dilaksanakan melalui pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang dimiliki, kemampuan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dengan memperhatikan tantangan perkembangan regional, nasional, dan global.