Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat meningkatkan kapasitas masyarakat di kelurahan dan kampung untuk mengelola sampah dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan lingkungan.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Rabu, menyatakan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sampah perlu ditingkatkan lantaran masyarakat lebih dekat dengan sampah.
"Membangun lingkungan yang sehat dan kuat di wilayah kita masing-masing harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan oleh semua masyarakat. Mudah-mudahan yang sudah dikerjakan sampai hari ini bisa ditingkatkan kualitasnya," ujar Indou saat membuka kegiatan pendidikan dan penyuluhan kebersihan lingkungan.
Bupati Indou menyatakan kerja-kerja berkaitan dengan lingkungan memiliki aspek yang luas. Dalam hal penanganan sampah, pihak-pihak yang menanganinya perlu mendapat pendidikan dan pelatihan agar mengerti apa yang harus dikerjakan dalam rangka mengelola semua sampah.
Pelatihan dan penyuluhan kebersihan lingkungan diikuti sekitar 90 warga masyarakat dari 6 kelurahan dan 4 kampung di Distrik Manokwari Barat yang digelar di Kantor Distrik Manokwari Barat yang berlangsung selama satu hari.
Sekretaris Distrik Manokwari Barat Isak Erens Waramori menyatakan pelatihan digelar untuk memaksimalkan kebersihan lingkungan di daerah perkotaan sesuai visi misi daerah khususnya dalam hal mengelola lingkungan secara lestari, berkelanjutan dan berorientasi teknologi tepat guna dan ramah lingkungan.
Salah satu peserta, Nicolaus Wospakrik mendukung kegiatan pendidikan dan penyuluhan kebersihan lingkungan sebab ia menilai permasalahan sampah masih menjadi kendala yang perlu diperhatikan.
"Harapan saya ini tidak jadi kegiatan yang kita hanya datang dan duduk diskusi, tapi berkelanjutan dan penerapannya bisa dalam bentuk tindakan nyata dan berjalan di lapangan," jelas Nicolaus.
Kata dia, kesadaran dan manajemen pengelolaan lingkungan khususnya sampah diharap menyentuh secara langsung kepada masyarakat sehingga hasil kegiatan itu nampak dan berjalan sukses.