Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah membekali pustakawan agar mampu mengelola perpustakaan dengan beradaptasi kemajuan teknologi di era modern.
Plt Kepala Dinas KPD Manokwari Wiwik Hariawan di Manokwari, Jumat mengatakan pembekalan tersebut dilakukan dengan bimbingan teknis (bimtek) selama dua hari terkait pengelolaan perpustakaan.
“Sasaran peserta kita adalah 25 pustakawan yang mengurusi perpustakaan tingkat sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK. Mereka tidak hanya dari sekolah dari sekitar kota, tapi juga dari sekolah di distrik yang jauh dari kota,” katanya.
Ia mengatakan, peran dan fungsi perpustakaan yang merupakan sebuah lembaga pendidikan non formal harus mampu mencerdaskan kehidupan bangsa terutama pada siswa sekolah.
Keberadaan perpustakaan di sekolah harus bertransformasi menjadi perpustakaan yang mampu beradaptasi dengan teknologi mengikuti perkembangan zaman.
Dengan begitu diharapkan pustakawan harus mampu melakukan terobosan-terobosan dan menciptakan inovasi-inovasi dalam produk dan layanan kepada siswa menyesuaikan pesatnya perkembangan teknologi informasi.
“Menumbuhkan minat baca di sekolah merupakan tantangan tersendiri yang harus dilakukan pustakawan dalam pengelola perpustakaan sekolah. Salah satu tantangan adalah perpustakaan harus dapat mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Dengan bimtek tersebut pihaknya berupaya meningkatkan kemampuan SDM pustakawan dalam mengelola dan menata perpustakaan sekolah sesuai dengan tuntutan kebutuhan informasi yang semakin berkembang.
Untuk itu pihaknya mengundang dua narasumber dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI yang memberikan materi terkait pengelolaan perpustakaan sekaligus pembekalan terkait teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Perpustakaan sekolah sebagai sarana pembelajaran dan sumber pengetahuan merupakan ujung tombak bagi keberhasilan pembangunan manusia di bidang pendidikan yaitu meningkatkan minat baca siswa,” katanya.