Sorong (ANTARA) - Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Irvansyah bersama Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga bersama-sama mengunjungi Pulau Fani yang merupakan pulau terluar Indonesia sebagai bentuk sinergitas menjaga kedaulatan Negara.
"Kunjungan tiga petinggi TNI dan Polri di Papua Barat yang didampingi Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI Imam Musani di Pulau Fani untuk berada di tengah-tengah prajuritnya yang sedang melaksanakan pengaman Pulau Terluar," demikian Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat dalam rilis yang diterima di Sorong, Rabu.
Rombongan Pangkoarmada III, Pangdam, dan Kapolda dalam kunjungan ke Pulau Fani tersebut menggunakan jalur udara dengan Helikopter TNI Angkatan Laut HU-4207.
Menurutnya, kunjungan kerja secara bersama-sama ke Pulau Terluar tersebut hendak memperlihatkan bahwa TNI dan Polri semakin kuat dan solid dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pulau Fani merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik yang berbatasan dengan negara Palau, tepatnya sebelah utara dari Papua Barat dan sebelah timur Maluku Utara yang harus terus dijaga.
Dalam kunjungan tersebut Pangkoarmada III beserta Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat berdialog dengan prajurit Pos Satgas Pengamanan Pulau Terluar Pulau Fani untuk menerima laporan situasi keamanan pula terluar dan tugas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan.
Para petinggi TNI dan Polri tersebut juga memberikan arahan serta semangat kepada prajurit yang melaksanakan pengamanan Pulau terluar tersebut agar tetap bertugas dengan semangat.
"Pada kunjungan tersebut dilaksanakan penyerahan Searider, Genset, dan bahan kontak kepada Satgas Pengamanan Pulau Terluar dan masyarakat Pulau Fani," tambah Doni.