Wasior (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat menargetkan program pengembangan komoditas jagung mencapai 25 hektare guna mendukung kebijakan nasional swasembada pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Teluk Wondama Korneles Paduai di Wasior, Rabu mengatakan pemerintah daerah segera bekerja sama dengan TNI-Polri setempat untuk pelaksanaan program tersebut.
"2025 ini kami melanjutkan program pengembangan jagung dengan target 25 hektare," kata Korneles.
Baca Juga: Pelepasan kawasan hutan pabrik triplek di Wondama masih berproses
Selain itu, pemerintah daerah juga menargetkan penanaman komoditas hortikultura seperti cabai, tomat, dan sayuran dengan memanfaatkan lahan kosong 17 hektare.
Pemerintah kabupaten mewajibkan seluruh pemerintah kampung atau desa di Kaimana untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Sejalan dengan kebijakan pusat, maka pemerintah kampung atau desa juga harus memanfaatkan Dana Desa untuk program ketahanan pangan," imbuh Korneles.
Pihaknya tentu berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kaimana sehingga dapat merealisasikan pembentukan kader kampung sadar ketahanan pangan.
Ketersediaan pasokan komoditas pangan dan hortikultura berdampak positif terhadap kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dilaksanakan pemerintah pusat.
"Penanaman jagung dan sayur fokus ke wilayah yang dekat dengan dapur MBG seperti Distrik Rasiei, Wondiboi, Wasior dan Teluk Duairi," ujar Korneles.
Baca Juga: Dinas Pertanian Teluk Wondama prioritaskan budidaya ayam petelur
Pengembangan komoditas jagung tidak hanya mewujudkan program ketahanan pangan di daerah, melainkan menjadi bahan baku untuk pakan ayam petelur.
Budi daya ayam petelur merupakan salah satu program prioritas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaimana tahun 2025 guna menjawab permintaan pasar yang terus meningkat.
"Semua komoditas pangan, hortikultura dan ayam petelur yang dikembangkan akan meningkatkan perekonomian petani, dan pengusaha lokal," jelas Korneles.
Pemkab Wondama target pengembangan komoditas jagung 25 hektare
Kamis, 27 Februari 2025 3:01 WIB

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Teluk Wondama Korneles Paduai saat ditemui awak media di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, Rabu. (ANTARA/HO-Zack Tonu Bala)