Manokwari (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1801/Manokwari, Papua Barat, mengungkapkan bahwa kebakaran yang menghanguskan 11 unit rumah dinas prajurit diduga akibat arus pendek listrik atau korsleting.
Komandan Kodim 801/Manokwari Letkol Inf Agus Prihanto Donny di Manokwari, Rabu, mengatakan tidak ditemukan indikasi lain sebagai faktor penyebab belasan rumah prajurit ludes terbakar.
"Tidak ada unsur lain yang kami lihat. Kemungkinan besar, musibah ini dipengaruhi arus pendek listrik," katanya.
Baca Juga: Pangdam Kasuari pastikan Program MBG di Manokwari lancar
Dia menjelaskan insiden kebakaran terjadi sekira pukul 04:15 WIT dari salah satu rumah dinas yang kemudian dilakukan upaya pemadaman secara manual namun tidak berhasil.
Kondisi angin yang cukup kencang menyebabkan api menjalar cepat ke sepuluh rumah dinas lainnya, dan tepat pukul 06:30 WIT api berhasil dipadamkan atas bantuan dua unit Damkar.
"Karena upaya manual tidak berhasil, anggota kami langsung menghubungi Unit Damkar Pemkab Manokwari," jelas dia.
Baca Juga: Kodim Manokwari bangun dapur sehat MBG di Distrik Prafi
Dia memperkirakan kerugian yang timbul dari peristiwa kebakaran rumah dinas prajurit yang dihuni oleh sepuluh kepala keluarga, dan satu unit rumah kosong kurang lebih Rp1 miliar.
Seluruh korban terdampak akan direlokasi untuk menempati beberapa fasilitas milik Kodim Manokwari, seperti rumah susun (rusun), sembari menunggu pembangunan ulang.
"Musibah ini menjadi atensi kami. Ke depannya, perlu disediakan alat pemadam kebakaran di rumah dinas," ujar Donny.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu telah meninjau lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan bagi sepuluh prajurit terdampak.
Kodim Manokwari sebut kebakaran 11 unit rumah dinas akibat korsleting
Rabu, 26 Februari 2025 17:55 WIB

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu memotivasi sepuluh prajurit yang menjadi korban terdampak kebakaran rumah dinas di Manokwari, Papua Barat, Rabu. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)