Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, berupaya mengembangkan ekonomi berkelanjutan di Teluk Triton guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kaimana Freddy Thie di Kaimana, Sabtu, mengatakan ekonomi berkelanjutan yang diterapkan untuk pengembangan sekaligus konservasi Teluk Triton adalah penerapan ekonomi biru dan ekowisata.
"Melalui ekowisata dan pengelolaan kawasan konservasi yang baik, kita ingin menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat, baik sebagai pemandu wisata, pelaku usaha kuliner, perajin, maupun sektor terkait lainnya,” katanya.
Ia mengatakan Teluk Triton memiliki potensi besar sebagai kawasan ekowisata unggulan dengan keanekaragaman hayati laut yang memukau dan pemandangan bawah laut yang terkenal hingga mancanegara.
Guna memastikan pengembangan ekonomi berjalan baik, Pemkab Kaimana bekerjasama dengan Blue Institute Nusantara, lembaga yang berfokus pada konservasi laut dan pembangunan ekonomi biru.
Melalui kerja sama tersebut, Blue Institute Nusantara akan memberikan dukungan teknis, pelatihan, dan pendampingan bagi masyarakat lokal.
Dukungan ini bertujuan memastikan bahwa pengelolaan kawasan dilakukan secara profesional, ramah lingkungan dan menguntungkan masyarakat sekitar.
Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran di Kaimana sekaligus dapat mengintegrasikan perlindungan lingkungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
"Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat, meningkatkan PAD, dan memposisikan Kaimana sebagai salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Kaimana bahkan bekerjasama dengan negara Republik Seychelles dalam upaya mendorong pertumbuhan ekowisata berkelanjutan di Teluk Triton.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie dan Duta Besar Negara Seychelles, Nico Barito di Kaimana, Jumat (13/12).
"Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam mengembangkan ekowisata dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kaimana, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Bupati Kaimana Freddy Thie di Kaimana, Sabtu, mengatakan ekonomi berkelanjutan yang diterapkan untuk pengembangan sekaligus konservasi Teluk Triton adalah penerapan ekonomi biru dan ekowisata.
"Melalui ekowisata dan pengelolaan kawasan konservasi yang baik, kita ingin menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat, baik sebagai pemandu wisata, pelaku usaha kuliner, perajin, maupun sektor terkait lainnya,” katanya.
Ia mengatakan Teluk Triton memiliki potensi besar sebagai kawasan ekowisata unggulan dengan keanekaragaman hayati laut yang memukau dan pemandangan bawah laut yang terkenal hingga mancanegara.
Guna memastikan pengembangan ekonomi berjalan baik, Pemkab Kaimana bekerjasama dengan Blue Institute Nusantara, lembaga yang berfokus pada konservasi laut dan pembangunan ekonomi biru.
Melalui kerja sama tersebut, Blue Institute Nusantara akan memberikan dukungan teknis, pelatihan, dan pendampingan bagi masyarakat lokal.
Dukungan ini bertujuan memastikan bahwa pengelolaan kawasan dilakukan secara profesional, ramah lingkungan dan menguntungkan masyarakat sekitar.
Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran di Kaimana sekaligus dapat mengintegrasikan perlindungan lingkungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
"Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat, meningkatkan PAD, dan memposisikan Kaimana sebagai salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Kaimana bahkan bekerjasama dengan negara Republik Seychelles dalam upaya mendorong pertumbuhan ekowisata berkelanjutan di Teluk Triton.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie dan Duta Besar Negara Seychelles, Nico Barito di Kaimana, Jumat (13/12).
"Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam mengembangkan ekowisata dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kaimana, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024