Kaimana (ANTARA) - Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kaimana Papua Barat memprioritaskan pembangunan rumah singgah untuk menampung dan merehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada tahun 2025 ini.
Kepala Dinsos Kaimana Markus Tanggarofa di Kaimana Selasa mengatakan, pihaknya tengah menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah singgah ODGJ untuk didorong pada APBD Perubahan tahun 2025.
“Untuk pembangunan rumah singgah ODGJ kita didorong masuk dalam APBD Perubahan karena ini sudah mendesak. Kalau kita menunda di APBD 2026 tidak mungkin karena jumlah ODGJ di Kabupaten Kaimana bertambah banyak,” katanya.
Guna menangani ODGJ, selama ini Dinsos sudah melakukan melalui Bidang Rehabilitasi, namun hasil yang dicapai belum maksimal karena keterbatasan anggaran.
Menurutnya, untuk melakukan rehabilitasi ODGJ, pihaknya harus mengirim ODGJ tersebut ke daerah di luar Kaimana sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Karena itu, sambil menunggu pembangunan rumah singgah, pihaknya akan membentuk tim gabungan untuk menyisir keberadaan ODGJ di Kaimana.
“Tim gabungan kita bentuk dalam waktu dekat, sehingga ketika rumah singgah sudah ada kita sudah mengidentifikasi ODGJ mana yang perlu penanganan dan mereka akan ditampung,” katanya.
Ia menambahkan, dengan semakin bertambah banyaknya ODGJ di Kaimana, maka menimbulkan masalah sosial yang berdampak pada kondusifitas kamtibmas.
Seperti yang terjadi beberapa hari terakhir, di mana ada seorang ODGJ melakukan penganiayaan terhadap seorang warga di Jalan Batu Putih Kaimana pada Minggu (23/3).
Meski ODGJ tersebut sudah diamankan sementara di Polres Kaimana, tetap membutuhkan langkah lanjutan dari Pemkab Kaimana. ODGJ tersebut akan dikirim untuk rehabilitasi di RSUP Papua Barat di Kabupaten Manokwari.
Wakil Ketua Komisi B DPRK Kaimana Lucky Ricky Loupatty mengatakan, pembangunan rumah singgah sekaligus rumah perawatan untuk ODGJ sangat diperlukan mengingat jumlah ODGJ di Kaimana terus meningkat.
DPRK sangat mendukung jika Pemkab Kaimana membangun rumah singgah ODGJ menggunakan APBD Perubahan 2025.
“Terkait ODGJ ini sebenarnya sudah lama menjadi perhatian kita. Tapi dengan adanya kejadian ODGJ serang warga, kami berharap kita semua lebih peduli dengan masalah ODGJ demi keselamatan kita bersama,” ujarnya.
Dinsos Kaimana prioritaskan bangun rumah singgah ODGJ
Selasa, 25 Maret 2025 19:57 WIB

Kepala Dinsos Kaimana Papua Barat Markus Tanggarofa. ANTARA/HO-Isabela Wisang.