Kaimana (ANTARA) - Ikan Puri kering yang dihasilkan nelayan Kaimana, Papua Barat mampu menembus pasar di Jakarta, Surabaya dan Kupang, NTT.
Kepala Dinas Perikanan Kaimana Herliena Ubery di Kaimana, Minggu mengatakan, Ikan Puri kering asal Kaimana diminati hingga tembus pasar di luar daerah karena memiliki kualitas Ikan Puri yang tinggi dan cara pengeringan yang bagus.
“Pemkab Kaimana melalui Dinas Perikanan akan terus memberikan dukungan kepada nelayan sehingga kita mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah,” katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Kaimana akan memberi dukungan terhadap usaha penjemuran Ikan Puri yang dilakukan nelayan.
Hingga saat ini satu kelompok nelayan setiap bulan setidaknya mampu mengirimkan lebih dari 24 ton Ikan Puri kering ke berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya bahkan Kupang di NTT.
Menurutnya, hal itu menjadi potensi daerah yang harus didukung pemerintah untuk pengembangan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Kami dari dinas siap mendukung usaha penjemuran ikan yang mereka geluti. Memang selama ini Ikan Puri kering Kaimana sangat diminati pasar, sehingga berharap ke depan bisa lebih baik,” ujarnya.
Salah satu nelayan La Ode Asrudin saat ditemui di lokasi usahanya Jalan Utarom Kaimana mengatakan, kualitas Ikan Puri kering dari Kaimana cukup tinggi karena Ikan Puri di perairan Kaimana sangat bagus.
Selain itu dalam proses pengeringan yang dilakukan para nelayan juga betul-betul alami memanfaatkan alam.
“Ikan Puri kering yang kita hasilkan bisa bersih dan bening karena proses penjemuran benar-benar alami di bawah sinar matahari. Tapi kalau musim hujan kualitas menurun, ikan kering cepat rusak dan kehitaman,” katanya.
Ia mengatakan, nelayan bahkan sampai kewalahan memenuhi permintaan pasar di luar daerah.
Nelayan mendapatkan Ikan Puri dari alam sehingga ketersediaan ikan tidak stabil. Ikan Puri akan berkurang saat musim timur antara bulan Juni hingga September.
Pada musim timur, curah hujan tinggi dan angin kencang sehingga nelayan tidak bisa melaut. Selain itu Ikan Puri yang dijemur juga tidak maksimal sehingga ikan mudah rusak.
Sedangkan jumlah Ikan Puri kering akan meningkat dengan kualitas yang bagus terjadi pada musim barat antara bulan Oktober hingga April atau Mei.
Sementara terkait volume pengiriman, dalam sebulan pihaknya bisa melakukan pengiriman sebanyak dua kali, menggunakan jasa kapal Pelni atau kapal barang.
“Kalau lagi musim puri, ditambah lagi cuaca bagus, dalam sebulan kita bisa dua kali kirim. Kalau dari tempat saya ini, sekali kirim mencapai enam ton, kadang sampai 12 ton ke Surabaya dan sesekali ke kupang. Tapi kalau nelayan lain ada yang Jakarta,” katanya.
Ikan Puri kering dari Kaimana tembus pasar Surabaya dan Kupang
Minggu, 13 April 2025 17:37 WIB

Salah satu nelayan La Ode Asrudin saat menjemur Ikan Puri (ANTARA/HO-Isabela Wisang)