Kaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, tengah melakukan pendataan kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan strategis yang dibutuhkan daerah seperti petugas kebersihan, pemadam kebakaran, dan satpol PP.
Bupati Kaimana Hasan Achmad di Kaimana, Jumat, menjelaskan pemkab setempat sedang mempersiapkan perekrutan tenaga kerja alih daya (outsourcing).
Langkah pertama, kata dia, melalui OPD teknis dengan mendata dan mengorganisasi kebutuhan tenaga kerja sehingga perekrutan kelak benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Pemkab Kaimana akan merekrut tenaga kerja alih daya dari pihak ketiga untuk mengisi kebutuhan pada pekerjaan strategis yang terhambat akibat dirumahkannya tenaga honorer imbas dari kebijakan pemerintah pusat.
Selain melakukan pendataan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kantor Regional (Kanreg) XIV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manokwari agar pemkab setempat tidak salah langkah.
Hasan menginformasikan bahwa pada tanggal 21 April 2024 Kanreg XIV BKN Manokwari akan datang untuk memberikan penjelasan.
Melalui pendataan tersebut, lanjut dia, setiap OPD mendapat kesempatan untuk mengusulkan kebutuhan tenaga kerja teknis yang membutuhkan keterampilan khusus.
Namun, tenaga kerja yang diprioritaskan adalah tenaga kerja pekerjaan strategis seperti tenaga kebersihan lingkungan, pemadam kebakaran, dan air bersih.
Menurut dia, yang pertama untuk pekerjaan strategis seperti petugas kebersihan dan pemadam kebakaran.
"Jika OPD yang membutuhkan tenaga teknis seperti tenaga-tenaga terampil yang tidak dimiliki OPD, bisa pengadaan melalui outsourcing," katanya.
Pemkab Kaimana data kebutuhan tenaga kerja
Sabtu, 12 April 2025 1:23 WIB

Bupati Kaimana Hasan Achmad. ANTARA/Isabela Wisang