Pemerintah Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat dan pihak PT PLN sepakati perpindahan kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Kabupaten Manokwari, Imannuel Pangaribuan di Manokwari, Rabu, mengatakan Kantor PLN UP3 Manokwari akan dipindah ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Manokwari.
"Pada rapat hari ini membahas relokasi kantor PLN Manokwari karena kantor PLN Manokwari yang ada saat ini terkena dampak pembangunan kawasan area publik (KAP) Borarsi," kata Pangaribuan mewakili Pemkab Manokwari.
Ia menjelaskan, Kantor DPMPTSP Manokwari akan dipindahkan ke Gedung C kompleks Kantor Bupati Manokwari. Perpindahan kantor PLN Manokwari disepakati dilakukan pada awal bulan Desember 2023.
Ia mengatakan, Kantor PLN Manokwari yang ada saat ini akan dibongkar dan digunakan untuk pembangunan KAP Borarsi. Tidak hanya Kantor PLN tapi sejumlah ruko di belakang Kantor PLN juga akan dibongkar.
"Mekanisme terkait aset akan disepakati setelah adanya penilaian dari tim appraisal terkait dengan Kantor PLN Manokwari dan kantor DPMPTSP Manokwari. Apakah nanti hibah atau tukar guling," ujarnya,
Manajer PT PLN UP3 Manokwari Fredrik M Noriwari mengatakan, perpindahan kantor PLN Manokwari tersebut merupakan bentuk dukungan PLN terhadap pengembangan Kabupaten Manokwari.
"PLN sangat mendukung pembangunan KAP Borarsi karena program tersebut sangat mendukung kemajuan Kota Manokwari sebagai ibukota provinsi yang tidak boleh kalah dengan yang lainnya," jelasnya.
Fredrik menjelaskan, kantor DPMPTSP Manokwari dinilai sangat representatif untuk dijadikan Kantor PLN Manokwari. Dengan adanya kesepakatan dan persiapan sejak awal tersebut dipastikan operasional pelayanan PLN Manokwari tidak terganggu.
"Namun ada beberapa kesempatan lain lagi yang kita di sisi kita PLN bahwa untuk pembongkaran gedung nanti setelah adanya persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN. Tetapi prinsipnya PLN UP3 Manokwari siap untuk pindah," ujarnya.
Selain mempersiapkan perpindahan kantor, PLN Manokwari juga memberikan dukungan penyediaan listrik untuk proyek strategis nasional yang dibangun di Manokwari. Saat ini PLN tengah menambah kapasitas di PLTMG Anday sebesar 2 x 50 MW dan diproyeksikan selesai tahun depan.
"Saat ini total daya PLN Manokwari sebesar 43 MW dan pakainya 33 MW artinya tinggal surplus 10 MW. Ditambah lagi pembangunan PLTMG di Anday sebesar dua kali 50 MW berarti sudah sangat aman dan stabil untuk kebutuhan listrik pada proyek-proyek strategis nasional," ujarnya.
KAP Borarsi merupakan kawasan inti untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang berdiri di atas lahan seluas 24.940 meter persegi dan memiliki luas bangunan utama 4.903 meter persegi dua lantai. Fasilitas yang dimiliki adalah gedung dan panggung utama, lapangan serbaguna, tribun sayap, pedestrian, lapangan basket, lapangan gateball, taman bermain dan area parkir.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Kabupaten Manokwari, Imannuel Pangaribuan di Manokwari, Rabu, mengatakan Kantor PLN UP3 Manokwari akan dipindah ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Manokwari.
"Pada rapat hari ini membahas relokasi kantor PLN Manokwari karena kantor PLN Manokwari yang ada saat ini terkena dampak pembangunan kawasan area publik (KAP) Borarsi," kata Pangaribuan mewakili Pemkab Manokwari.
Ia menjelaskan, Kantor DPMPTSP Manokwari akan dipindahkan ke Gedung C kompleks Kantor Bupati Manokwari. Perpindahan kantor PLN Manokwari disepakati dilakukan pada awal bulan Desember 2023.
Ia mengatakan, Kantor PLN Manokwari yang ada saat ini akan dibongkar dan digunakan untuk pembangunan KAP Borarsi. Tidak hanya Kantor PLN tapi sejumlah ruko di belakang Kantor PLN juga akan dibongkar.
"Mekanisme terkait aset akan disepakati setelah adanya penilaian dari tim appraisal terkait dengan Kantor PLN Manokwari dan kantor DPMPTSP Manokwari. Apakah nanti hibah atau tukar guling," ujarnya,
Manajer PT PLN UP3 Manokwari Fredrik M Noriwari mengatakan, perpindahan kantor PLN Manokwari tersebut merupakan bentuk dukungan PLN terhadap pengembangan Kabupaten Manokwari.
"PLN sangat mendukung pembangunan KAP Borarsi karena program tersebut sangat mendukung kemajuan Kota Manokwari sebagai ibukota provinsi yang tidak boleh kalah dengan yang lainnya," jelasnya.
Fredrik menjelaskan, kantor DPMPTSP Manokwari dinilai sangat representatif untuk dijadikan Kantor PLN Manokwari. Dengan adanya kesepakatan dan persiapan sejak awal tersebut dipastikan operasional pelayanan PLN Manokwari tidak terganggu.
"Namun ada beberapa kesempatan lain lagi yang kita di sisi kita PLN bahwa untuk pembongkaran gedung nanti setelah adanya persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN. Tetapi prinsipnya PLN UP3 Manokwari siap untuk pindah," ujarnya.
Selain mempersiapkan perpindahan kantor, PLN Manokwari juga memberikan dukungan penyediaan listrik untuk proyek strategis nasional yang dibangun di Manokwari. Saat ini PLN tengah menambah kapasitas di PLTMG Anday sebesar 2 x 50 MW dan diproyeksikan selesai tahun depan.
"Saat ini total daya PLN Manokwari sebesar 43 MW dan pakainya 33 MW artinya tinggal surplus 10 MW. Ditambah lagi pembangunan PLTMG di Anday sebesar dua kali 50 MW berarti sudah sangat aman dan stabil untuk kebutuhan listrik pada proyek-proyek strategis nasional," ujarnya.
KAP Borarsi merupakan kawasan inti untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang berdiri di atas lahan seluas 24.940 meter persegi dan memiliki luas bangunan utama 4.903 meter persegi dua lantai. Fasilitas yang dimiliki adalah gedung dan panggung utama, lapangan serbaguna, tribun sayap, pedestrian, lapangan basket, lapangan gateball, taman bermain dan area parkir.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023