Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kaimana, Papua Barat menyiapkan enam orang tenaga dokter spesialis untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada para pasien yang dirawat di rumah sakit itu.

Direktur RSUD Kaimana dr Vinsensia Thie di Kaimana, Rabu, mengatakan bersyukur bahwa rumah sakit yang dipimpinnya kini dilengkapi dengan enam tenaga dokter spesialis yaitu spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis anak, dokter anastesi dan dokter spesialis radiologi.

Kehadiran enam tenaga dokter spesialis itu, katanya, akan meningkatkan mutu pelayanan RSUD Kaimana.

Sebagian dari para tenaga dokter spesialis tersebut, katanya, merupakan hasil kerjasama Pemda Kaimana dengan Universitas Udayana Bali, dan sebagian lagi merupakan dokter yang memang bertugas di RSUD Kaimana.

"Untuk saat ini, dengan keberadaan enam dokter spesialis ditambah tenaga kesehatan lainnya di RSUD sudah bisa melayani keluhan-keluhan masyarakat. Tetapi walaupun begitu kami tetap berkomitmen supaya pelayanan di RSUD terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Selain telah terpenuhinya tenaga dokter spesialis, RSUD Kaimana juga saat ini sedang melakukan pembenahan terhadap sejumlah sarana prasarana pendukung yang diharapkan bisa memaksimalkan pelayanan.

Salah satu yang sedang diupayakan adalah pembukaan ruang Intensive Care Unit (ICU), serta penambahan alat ventilator untuk mendukung keberadaan ICU yang sedang diusulkan melalui APBD 2023.

"Kita doakan supaya semuanya berjalan lancar dan juga ada dukungan dari pemerintah daerah supaya fasilitas tersebut dapat secepatnya dilengkapi," ucap Vinsensia.

Semenjak dipercayakan menjabat Direktur RSUD Kaimana pada April 2021, Vinsensia sudah banyak melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit itu.

Saat ini RSUD Kaimana juga tengah mengupayakan peningkatan status dari Tipe D ke tipe C.

Berbagai langkah telah dan sedang dilakukan menuju peningkatan status RSUD Kaimana, mulai dari penyediaan tenaga dokter spesialis, juga beberapa persyaratan lainnya yang akan segera disiapkan.

"Kami berharap tahun depan akreditasi rumah sakit dari Tipe D ke Tipe C bisa terlaksana. Untuk mencapainya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya dokter spesialis dan ini sudah terpenuhi. Tinggal beberapa persyaratan lainnya terkait sarana prasarana," ujarnya.*

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022