Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan berharap perpanjangan runway atau landasan pacu Bandar Udara Rendani Manokwari segera terealisasi
Dominggus saat ditemui di Manokwari, Selasa, mengatakan bahwa Pemprov Papua Barat melalui APBD perubahan tahun 2020 kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp35 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membantu pemerintah Kabupaten Manokwari dalam menyelesaikan pembebasan lahan.
"Sudah dibahas dan kita sahkan bersama DPR. Itu sudah pasti, tinggal nanti dilakukan proses pencairan lalu kita hibahkan kepada pemerintah Kabupaten Manokwari," ucap Gubernur.
Dia menjelaskan pengalokasian anggaran tersebut dilakukan sesuai permintaan Pemkab Manokwari. Setelah dihibahkan, proses pembebasan akan dilaksanakan kabupaten.
Mantan bupati Manokwari itu berharap setelah proses pembebasan tuntas tidak ada lagi kendala dalam pembangunan tesebut. Pengembangan bandara di ibu kota provinsi ini sangat dibutuhkan untuk memperlancar aksesibilitas transportasi udara.
Ia mengemukakan pemerintah pusat mulai tahun 2020 pun sudah mulai mengalokasikan anggaran. Kementerian Perhubungan pada tahap pertama perpanjangan runway ini telah memasang tiang pancang book cover.
"Lokasi perpanjangan runway ini akan melintasi sungai maka perlu dipasang tiang pancang. Itu sudah dilakukan melalui APBN tahun ini," sebut Gubernur lagi.
Setelah pembebasan lahan sudah selesai, menurut gubernur, pada tahun 2021 pengerjaan proyek perpanjangan runway sudah bisa dimulai.
"Pastinya pengembangan Bandara Manokwari ini merupakan kebutuhan. Saya minta masyarakat mendukung, semua pihak mendukung agar berjalan lancar," katanya.