Wasior (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat mengupayakan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Teluk Wondama.
Anggota DPRP Papua Barat Fery Auparay di Wasior, Teluk Wondama, Minggu, mengatakan ada sejumlah ruas jalan yang ditemukan dalam kondisi rusak dan harus menjadi perhatian pemerintah daerah.
Ruas jalan dimaksud merupakan kewenangan pemerintah provinsi yaitu jalan poros yang menghubungkan kawasan pesisir Wasior, Asiandami dan Yopanggar kurang lebih 40 kilometer.
"Jalan tersebut masuk kategori jalan Trans Papua Barat yang menjadi koneksi antara kawasan pesisir utara Teluk Wondama," ujar Fery Auparay.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten setempat perlu menyelesaikan pembangunan infrastruktur jembatan guna mendukung mobilitas masyarakat.
Terdapat tiga jembatan di Distrik Teluk Duari yang menghubungkan Wasior, Aisandami, dan Yopanggar belum rampung, padahal pembangunan tahap pertama dimulai sejak tahun 2022.
"Sebagai wakil rakyat dari dapil V (Teluk Wondama dan Kaimana), saya akan perjuangkan penyelesaian tiga jembatan yang bermasalah itu," ucap Fery.
Kepala Distrik Teluk Duairi Kristian Yosep Manupapami mengakui bahwa kerusakan infrastruktur jalan dan tiga jembatan sangat menghambat aktivitas masyarakat, bahkan kerap terjadi kecelakaan.
Masyarakat setempat berharap agar aspirasi perbaikan kualitas jalan maupun penyelesaian pembangunan tiga jembatan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Selama ini masyarakat secara swadaya lakukan penambalan jalan berlubang, dan penggunaan kayu untuk ruas jembatan yang belum selesai," ujar Kristian.