Manokwari (ANTARA) - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Hendrik Mambor berharap pembangunan bandar udara yang baru dapat direalisasikan oleh kepala daerah terpilih yaitu pasangan Elysa Auri-Anthonius Alex Marani.
Dalam dua tahun terakhir pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai upaya untuk mendapat kepastian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait bandara dimaksud.
"Kami titip ke pemerintahan baru supaya melanjutkan upaya pembangunan bandara baru," kata Hendrik Mambor di Rasiei, Teluk Wondama, Rabu.
Menurut dia, bandara dengan nama Domine Isack Samuel Kijne yang terletak di Kampung Mawoi, Distrik Wasior sudah masuk rencana strategis Kementerian Perhubungan tahun 2025.
Hal itu memerlukan keaktifan pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait agar pembangunan bandara dimaksud dapat terlaksana sesuai ekspektasi masyarakat.
"Kami sudah upayakan sampai ke rencana teknis terperinci bandara itu. Rute penerbangannya itu Wondama, Makassar, dan Bali," ujar Hendrik.
Selain pembangunan bandara, Hendrik juga menitipkan kelanjutan penataan situs religi bersejarah Aitumeiri kepada Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama periode 2025-2030.
Dirinya kemudian mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan komponen masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama mendukung pelaksanaan program kerja pemerintahan baru.
“Aitumeiri (Batu Peradaban) sudah kita bangun. Mudah-mudahan dilanjutkan. Dan kami harap kita semua mendukung,” pesan Mambor.
Perlu diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama telah menetapkan Elysa Auri dan Anthonius Alex Marani sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.
Berita acara penetapan akan diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri agar diikutsertakan dalam pelantikan kepala daerah serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.
Hendrik Mambor harap pembangunan bandara baru Wondama direalisasikan
Rabu, 12 Februari 2025 20:56 WIB

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor saat ditemui awak media di Manokwari, Papua Barat, Rabu (12/2/2025). (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)