Manokwari (Antara Papua Barat)-Provinsi Papua Barat memiliki potensi pariwisata menakjubkan dan tak kalah dengan daerah lain di Indonesia.
"Bagi saya potensi pariwisata di Papua Barat sangat 'wow'. Kenapa demikian, karena memang kita punya pontensi keindahan yang luar biasa baik darat maupun laut dan itu tidak bisa ditemukan di daerah lain," kata Sekretaris Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Papua Barat Louis Julius di Manokwari, Rabu.
Dia mengungkapkan, Papua Barat memiliki banyak potensi pariwisata selain Raja Ampat. Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) di Kabupaten Teluk Wondama, Wisata Pegunungan di Kabupaten Pegunungan Arfak dan beberapa obyek wisata di daerah lain bisa menjadi alternatif kunjungan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius terhadap sektor pariwisata. Sektor pariwisata berada pada posisi ketiga terbesar sebagai penyumbang pendapatan negara.
"Penyumbang pendapatan terbesar pertama adalah sektor pertambangan, kedua perkebunan ketiga baru pariwisata," ujarnya menambahkan.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah sedang menggenjot pariwisata untuk meningkatkan pendapatan negara melalui sektor tersebut. Menteri Pariwisata Arif Yahya cukup aktif untuk menciptakan 10 destinasi pariwisata baru yang setara dengan Bali.
"Kami sangat mendukung karena itu bagus untuk menggerakan sektor lain di daerah setempat. Melalui program pariwisata ekonomi masyarakat akan tumbuh melalui sektor lain yang dikembangkan untuk mendukung pariwisata," katanya lagi.
Dia mengutarakan, Indonesia termasuk Papua Barat bukan hanya memiliki keindahan alam. Masyarakat negeri ini terkenal ramah dan setiap daerah memiliki kekayaan kuliner.
Julius menilai, seluruh kekayaan teresebut merupakan daya tarik yang cukup kuat bagi para pengunjung. Keindahan alam, kerahaman masyarakat dan kekayaan kuliner merupakan modal untuk memajukan daerah.
Ia mengajak pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, swasta dan pemangku kepentingan lain terus bersinergi memajukan pariwisata Papua Barat. Sektor pariwisata di daerah tersebut harus terus dirangsang dan diberi stimulus untuk memacu kunjungan wisatawan.
"Kedepan wisatawan Indonesia tidak perlu ke luar negeri. Cukup keliling Indonesia kita sudah puas, karena obyek pariwisata di negeri sendiri lebih bagus. Disisi lain, hal itu lebih bermanfaat bagi perputaran uang di dalam negeri," pungkasnya.(*)