Sorong (ANTARA) - Kapolresta Sorong Kota, Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan bahwa angka kriminalitas di wilayah Kota Sorong sepanjang 2024 mengalami penurunan dari 1.037 kasus di 2023 menjadi 957 kasus pada 2024.
"Jika dibandingkan dengan data kriminalitas 2023 sebanyak 1.037 kasus, ada penurunan sebanyak 80 kasus atau 8 persen, menjadi 957 kasus," jelas dia di Sorong, Selasa.
Dia menyebutkan kasus yang menonjol pada 2024 adalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 381 kasus pada 2023 atau mengalami penurunan pada 2024 sebesar 70 persen atau 112 kasus.
"Pengungkapan kasus curanmor periode Januari-Maret 2024 sebanyak 33 unit yang telah diamankan, kemudian periode April-Desember sebanyak 123 unit. Kendaraan motor yang sudah dikembalikan kepada pemilik berjumlah 480 unit. Jadi total secara keseluruhan 636 unit yang berhasil diamankan sepanjang 2024," jelas Kombes Pol Happy.
Kemudian, kasus menonjol yang menduduki posisi kedua adalah pencurian dengan kekerasan sebanyak 127 kasus pada 2023, atau mengalami penurunan pada 2024 sebanyak 72 persen atau 35 kasus.
Ketiga, pencurian biasa, pada 2023 sebanyak 408 kasus dan mengalami penurunan pada 2024 menjadi 130 atau 68 persen.
Kemudian, keempat adalah pencurian dengan pemberatan (curat) pada 2023 sebanyak 470 kasus kemudian pada 2024 mengalami penurunan sebanyak 59 persen atau 191 kasus.
"Penurunan kasus kriminalitas ini merupakan satu langka positif untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Sorong," ujarnya.
Dia mengakui bahwa pencapaian penurunan kasus kriminalitas di Kota Sorong ini tentunya tidak terlepas dari partisipasi dan keterlibatan dari berbagai pihak yang berkontribusi untuk menciptakan kondisi dan situasi Kota Sorong aman dan kondusif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Sorong Kota sebut kriminalitas di Kota Sorong turun pada 2024