Manokwari (ANTARA) - Sebanyak 135 aparat gabungan dari TNI-Polri mengamankan pleno rekapitulasi suara yang diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat.
Kabag Ops Polresta Manokwari Kompol Wisnu Prasetyo di Manokwari, Jumat, mengatakan, aparat yang mengamankan pleno PPD Manokwari Barat terdiri dari 70 personel Polresta Manokwari, 60 personel Brimob Polda Papua Barat dan lima personel dari Kodim 1801/Manokwari.
"Personel yang melekat mengamankan PPD sebenarnya hanya 10 personel dari Polresta, tapi kita beri penebalan tambahan 60 personel Polresta dan 60 Brimob Papua Barat," ujarnya.
Ia mengatakan, pengamanan akan dilakukan setiap hari hingga proses pleno rekapitulasi PPD Manokwari Barat selesai.
Pengamanan ekstra dibutuhkan untuk pleno Distrik Manokwari Barat karena distrik tersebut memiliki jumlah suara dan TPS terbanyak di Kabupaten Manokwari yaitu 170 TPS.
Pola pengamanan yang dilakukan adalah kepolisian hanya membolehkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk masuk di lokasi pleno yaitu GOR Sanggeng.
Sedangkan untuk ruang pleno hanya boleh dimasuki penyelenggara dari KPU dan Bawaslu, dan saksi dari pasangan calon (paslon).
"Personel melakukan penutupan di seluruh wilayah GOR sehingga pelaksanaan pleno bisa berjalan nyaman dan tertib," ujarnya.
Ia mengatakan, potensi kerawanan akan meningkat apabila ada pengerahan massa dari paslon untuk menyaksikan pleno di sekitar GOR Sanggeng. Itulah sebabnya pihaknya memperkuat pengamanan.
"Sebenarnya tidak perlu pengerahan massa, karena tiap paslon masing-masing mempunyai saksi saat pleno dan pleno dilaksanakan secara terbuka. Tapi kita tetap perlu mengantisipasi adanya pengerahan massa," ujarnya.
Kepala Distrik Manokwari Barat Isak Waramori mengatakan, proses pemungutan suara dan perhitungan suara di tingkat TPS yang tersebar di enam kelurahan dan empat kampung sudah berjalan aman dan kondusif.
Kondisi itu diharapkan dapat dijaga oleh semua pihak sampai dengan pelaksanaan pleno rekapitulasi suara yang diselenggarakan oleh PPD.
Menurutnya, Distrik Manokwari Barat sebagai wilayah terbesar di Kabupaten Manokwari merupakan barometer kesuksesan pelaksanaan Pilkada sehingga pelaksanaannya harus aman.
"Kita berharap kepada semua pihak masyarakat di distrik Manokwari Barat dan juga tim dari dua pasangan calon untuk mengawal semua proses pleno tingkat distrik dengan tertib sehingga bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Aparat gabungan TNI-Polri amankan pleno PPD Manokwari Barat
Sabtu, 30 November 2024 13:41 WIB