Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengerahkan sebanyak 655 personel pada pelaksanaan Operasi Ketupat Mansinam 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir di Manokwari, Kamis, mengatakan operasi tersebut berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 26 Maret sampai 8 April 2025.
"Operasi ini bertujuan menjamin keamanan selama mudik sampai perayaan Lebaran 2025," kata Johnny saat memimpin apel gelar pasukan.
Baca Juga: Kapolres Bintuni nyatakan siap diperiksa soal hilangnya mantan Kasat Reskrim
Dia menyebut ratusan personel Polda maupun polres jajaran akan bertugas mengamankan seluruh masjid, bandar udara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan tempat keramaian lainnya.
Jumlah pos pengamanan pada Operasi Ketupat Mansinam 2025 ada 12 pos, kemudian 9 pos pelayanan, dan 5 pos terpadu untuk memudahkan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat.
"Operasi Ketupat Mansinam 2025 juga melibatkan personel dari TNI, Basarnas, Jasa Raharja, dan pramuka," ucap Johnny.
Selain itu, kata dia, Operasi Ketupat Mansinam juga bertujuan menekan angka kriminalitas, jumlah pelanggaran lalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai potensi terjadinya kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan penipuan.
"Semua personel yang terlibat dalam operasi akan meningkatkan pengawasan berbagai tindakan kejahatan, termasuk penyalahgunaan narkoba," ujar Johnny.
Baca Juga: Polda lanjutkan pencarian mantan Kasat Reskrim Teluk Bintuni
Polda Papua Barat kerahkan 655 personel untuk Operasi Ketupat 2025
Kamis, 20 Maret 2025 19:53 WIB

Kepala Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir (kiri) melakukan pengecekan personel pada apel gelar pasukan Operasi Ketupat Mansinam 2025 di Manokwari, Kamis (20/3/2025). (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)