Jayapura (ANTARA) -
Menurut Ramses, kehadiran kampung mandiri ini sangat penting dilakukan karena selain fokus pada infrastruktur fisik tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Papua.
“Saya minta apa yang dilakukan oleh Kampung Bring dapat menjadi contoh kemandirian yang dapat lihat oleh daerah lainnya di Bumi Cenderawasih,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya memberikan mengapresiasi kepada masyarakat, kepala kampung, aparat pemerintah, serta tokoh adat dan agama setempat yang telah bekerja sama dalam mewujudkan Kampung Bring sebagai pilot project kampung mandiri ekonomi di Provinsi Papua.
"Saya apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam persiapan dan pelaksanaan program ini di mana ini sebagai bagian dari langkah strategis untuk membangun kemandirian kampung,” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Jhon Wicklif Tegai mengatakan tujuan sebagai pilot project tersebut dari pengembangan ekonomi masyarakat yang dimulai dari level kampung berbasis potensi lokal.
“Sebagai pilot project bagi pemerintah daerah kami mengelola konsep pembangunan dalam perspektif tematik, holistik, integrative, dan spasial (THIS) serta dengan pola kerja lintas kewenangan, lintas sektor, dan lintas sumber pendanaan secara berjenjang,’ ujarnya.